Perbedaan Batas Kadaluarsa Kosmetik yang Harus Diketahui Demi Kesehatan Kulit
Ilustrasi batas kadaluarsa kosmetik (Jhong Pascua/Pexels)

Bagikan:

SURABAYA - Memanfaatkan kosmetik untuk menunjang kecantikan memang penting. Namun, jangan pernah mengabaikan batas kadaluarsa kosmetik agar tak berdampak pada kesehatan kulit.

Setiap kosmetik punya batas kadaluarsa yang berbeda. Ada kosmetik yang batas kadaluarsanya lebih singkat namun ada pula yang lama.

Mengetahui Batas Kadaluarsa Kosmetik

Mengetahui batas kadaluarsa dilakukan agar lebih higienis. Selain itu, ada formula kosmetik yang mudah teroksidasi dan mudah berubah tekstur dan aromanya bila lewat dari 6 bulan pemakaian. Bila Anda memiliki kulit cenderung sensitif, Anda juga harus waspada dengan masa berlakunya produk kecantikan yang digunakan. 

Apalagi bila produk tersebut juga dipakai untuk menunjang pekerjaan Anda, tentu produk yang digunakan harus selalu aman untuk dipakai. Berikut info seputar batas kadaluarsa kosmetik kesayangan, dihimpun dari Beautified, Selasa, 21 Juni.

1. Serum

Kandungannya tetap baik digunakan hingga satu tahun setelah kemasan dibuka. Namun untuk serum yang mengandung vitamin C, keampuhannya akan berkurang dengan berjalannya waktu.

Tetapi rata-rata karena serum dikemas dalam kemasan pump, isinya akan terlindung lebih aman, higienis, dan tahan lama.

2. Eyeliner

Jika menggunakan liquid eyeliner yang formulanya serupa seperti mascara, maka jangka waktu pemakaiannya hanya sampai 6 bulan. Karena kuas tersebut menempel langsung pada kulit mata. Untuk pencil eyeliner, pemakaiannya lebih awet karena tidak mudah terkontaminasi bakteri. Pencil eyeliner akan semakin awet jika Anda rajin membersihkan ujung pensil dengan kapas yang telah ditetesi alkohol.

3. Sunscreen

Umumnya tabir surya memiliki umur yang cukup panjang, yakni 2 tahun setelah kemasan dibuka. Ketahanannya tergantung dari kualitas bahan-bahan serta bagaimana Anda menyimpan produk tersebut.

Jika botol sering terekspos panas matahari, formula dan konsistensi dari tabir surya lama-lama akan berubah. Hentikan penggunaan sunscreen bila aroma berubah menjadi asam atau tidak sedap.

4. Pembersih wajah

Rata-rata, pembersih wajah dapat digunakan hingga satu tahun semenjak kemasan dibuka. Namun, bila aroma berubah menjadi asam atau tidak sedap. Serta tekstur dari produk tersebut juga berubah, sebaiknya produk itu jangan digunakan lagi.

Biasanya pembersih berbahan dasar krim lebih cepat kadaluarsa dibandingkan pembersih wajah berbahan foam ataupun oil.

5. Lipstik

Untuk Anda yang menggunakan lipstik atau lipgloss setiap harinya, wajib diketahui bahwa lipstik tersebut bisa Anda gunakan hingga 18 bulan. Walaupun lipstik banyak yang mengandung pengawet seperti parabens, essential oil atau vitamin, formulanya akan berubah setelah pemakaian dalam setahun. Jika aromanya tidak lagi sedap, sebaiknya urungkan niat untuk memakainya lagi.

6. Moisturizer

Pelembap yang baik umumnya memiliki jangka waktu pemakaian hingga satu tahun lamanya. Itu juga tergantung dari bagaimana Anda menggunakan produk tersebut. Jika krim wajah disimpan dalam wadah yang mengharuskan Anda mengoleskan krim langsung dengan jemari.

Baiknya pastikan Anda menggunakan spatula untuk mengambil krim agar isi pelembab tidak terkontaminasi jari.

Dengan begitu, waktu penggunaan serta  konsistensi dari formula pelembab tetap terjaga. Apalagi jika Anda menggunakan produk berbasis organik. Cara lain adalah bisa memilih produk dengan kemasan pump dan juga menyimpannya di tempat yang sejuk dan tak terkena sinar matahari.