Promo Holywings Singgung SARA, Ini Teguran dari Pemprov DKI
Promo Holywings (Instagram Holywings)

Bagikan:

SURABAYA - Promo Holywings yang berbau SARA menuai kontroversi. Menanggapi hal tersebut, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta sudah menjatuhkan sanksi kepada pihak manajemen Holywings Indonesia. 

Promo Holywings Berujung Sanksi

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Disparekraf DKI Jakarta Iffan menjelaskan bahwa sanksi yang diberikan kepada Holywings bersifat adminitratif tingkat awal yang berupa teguran tertulis.

"Sudah kami beri teguran tertulis pertama kepada manjemen Holywings kemarin," ucap Iffan saat dihubungi, Jumat, 24 Juni.

Menurut Iffan, sanksi tersebut diberikan karena promo yang diberikan bertentangan dengan norma agama, mengingat di hukum Islam ada larangan meminum minuman keras.

"Manajemen harus punya kewajiban untuk menjaga norma, baik itu agama, wajib menjaga moral, maupun kewajiban tentang hal lainnya, apalagi ini berkaitan dengan SARA," ujar Iffan.

Jika manajemen Holywings pusat kembali melakukan pelanggaran, Iffan menyebut pihaknya akan kembali menerapkan sanksi tingkat lanjutan, mulai dari teguran tertulis kedua, teguran tertulis ketiga, pembekuan izin sementara, hingga pencabutan izin usaha.

Promo Holywings Berupa Miras Gratis

Sebagai informasi, promo kepada konsumen bernama Muhammad dan Maria bisa mendapatkan minuman alkohol gratis saat berkunjung ke gerai Holywings mengundang kontroversi.

Terkait polemik ini, Holywings Indonesia sudah meminta maaf. Permintaan maaf itu disampaikan lewat akun Instagram @holywingsindonesia.

Tanggapan Holywings

Holywings mengaku akan menidaklanjuti polemik ini secara internal. Terdekat pihak Holywings akan memberikan sanksi tegas kepada tim promosi mereka.

"Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan menggunakan nama Muhammad dan Maria. Kami telah menindaklanjuti pihak tim promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Hollywings Indonesia, dengan sanksi yang sangat berat," tulis pernyataan Holywings.

Permintaan Maaf Holywings

Holywing menyampaikan promo yang telah diketahui masyarakat sehingga berbuah polemik dibuat tidak sama sekali berawal dari niat menyinggung agama.

"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalam bagian dari promosi kami, oleh karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia," lanjutnya.