Pembangunan Jembatan Gantung Kaca Seruni Point Ditargetkan Selesai Tiga Bulan Lagi, Diharapkan Jadi Destinasi Wisata Adrenalin
Pembangunan Jembatan Gantung Kaca Seruni Point (Dok. Kementerian PUPR)

Bagikan:

SURABAYA - Pembangunan jembatan gantung keca seruni point di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru, Jawa Timur yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus dilakukan.

Kepala Balai Geoteknik, Terowongan, dan Struktur Bina Marga Kementerian PUPR Fahmi Aldiamar menjelaskan bahwa jembatan kaca itu diperuntukkan bagi pejalan kaki. Jembatan membentang sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter pada bentang utama dan 3 meter pada bagian awal dan tengah bentang. Jembatan ini berada di atas jurang yang berkedalaman hingga 80 meter.

Struktur jembatan gantung keca seruni point

Sistem struktur lantai/deck jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis (laminated glass) yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih, yang direkatkan satu sama lain dengan menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer) dengan total ketebalan 25,55 mm.

Struktur jembatan ini dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat.

Jembatan gantung kaca yang dibangun dengan tipe suspended cable tersebut ditargetkan selesai pada akhir September 2022.

Hingga saat ini, progres fisik pekerjaan sudah mencapai kurang lebih 50 persen.

Jadi Destinasi Wisata Adrenalin

Pembangunannya bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) karena melintasi kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo sebagai penyedia lahan untuk salah satu kaki jembatan.

Kehadiran jembatan kaca ini menjadi destinasi wisata adrenalin yang menghubungkan Terminal Wisata Seruni Point dengan Shuttle Area dengan pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.

Dengan demikian jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke KSPN Bromo-Tengger-Semeru.

Dongkrak Wisatawan ke Bromo

Fahmi menambahkan, jembatan kaca pertama di Indonesia ini dibangun dengan perhitungan perencanaan yang komprehensif sesuai standar dan melalui proses uji laboratorium sehingga jembatan ini akan aman untuk difungsikan bagi wisatawan.

“Kami akan berupaya agar pembangunan jembatan kaca dapat selesai sesuai waktu rencana. Ke depannya, tata kelola operasional jembatan kaca akan dilakukan oleh Kementerian LHK dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo sehingga dapat mendongkrak jumlah wisatawan ke Bromo dan dapat meningkatkan perputaran roda perekonomian terutama meningkatkan kesejahteraan warga sekitar,” ujar Fahmi melalui keterangan tertulisnya, Minggu 26 Juni.

Artikel ini telah tayang dengan judul Pembangunan Jembatan Gantung Kaca Seruni Point Capai 50 Persen, Ditarget Selesai September 2022.

Selain terkait jembatan gantung keca seruni point, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.