Embun Salju di Gunung Semeru Tarik Wisatawan, Suhu Capai  0 Derajat Celcius
Wisatawan berfoto saat fenomena embun salju Gunung Semeru di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang (ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang)

Bagikan:

SURABAYA - Gunung Semeru tengah menjadi sorotan di kalangan wisatawan. Hal itu disebabkan karena di kaki gunung yang ada di Desa Ranupani, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tengah terjadi fenomena embun salju atau embun upas (embun yang membeku). Fenomena embun salju di Gunung Semeru itu kemudian menarik minat wisatawan.

"Fenomena langka itu telah mencuri perhatian sejumlah wisatawan dan mereka sengaja menunggu fenomena tersebut terjadi dan mengabadikannya melalui foto atau video," jelas Kadis Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati di kabupaten setempat, Rabu 27 Juli dilansir dari Antara.

Fenomena Salju di Gunung Semeru

Kawasan Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang bersuhu mendekati 0 derajat Celcius. Hal itu kemudian menyebabkan terjadinya fenomena frozen yang juga disebut embun upas.

"Fenomena tersebut terjadi hampir di setiap bulan Juli sampai September karena pada bulan tersebut suhu di kawasan Ranupani mendekati 0 derajat Celcius," tuturnya.

Dilihat di Danau Ranupani 

Menurutnya letak Ranunpai yang berada di ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut itu juga mempengaruhi fenomena alam tersebut, sehingga fenomena embun salju dapat dilihat di tanah datar, di sekitar Danau Ranupani maupun Ranu Regulo.

"Bahkan embun salju juga menutupi tanaman di sekitar, sehingga nampak seperti salju yang sedang menyelimuti pinggiran di Desa Ranupani yang berada di kaki Gunung Semeru," katanya.

Dinikmati saat Pagi Hari

Ia menjelaskan masyarakat yang akan melihat atau menikmati keindahan fenomena embun salju di Desa Ranupani dan sekitarnya bisa datang sebelum matahari terbit tepatnya pukul 05.00 WIB.

"Kalau ingin melihat tanaman tertutup embun salju tidak perlu jauh jauh ke New Zealand, wisatawan bisa datang ke Desa Ranupani di Kabupaten Lumajang," ujarnya.

Jalur pendakian ke Gunung Semeru masih ditutup karena gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl tersebut statusnya masih siaga atau level III sesuai dengan rekomendasi PVMBG.