Ahli Ungkap Efek Banyak Makan Makanan Asin untuk Kesehatan
Ilustrasi makanan asin (iStockphoto)

Bagikan:

SURABAYA - Makanan gurih yang mengandung garam atau natrium memang bikin nagih. Namun, saat dimakan terlalu banyak mampu menimbulkan efek tertentu untuk tubuh. Ahli pun mengungkap efek banyak makan makanan asin untuk kesehatan.

Ahli menyarankan agar membatasi asupan garam dalam makanan sehari-hari. Maksimal asupan garam adalah 2,3 gram dalam sehari.

BACA JUGA:


Efek banyak makan makanan asin

Dalam studi diungkap bahwa asupan natrium berlebih dalam darah menyebabkan sel-sel kekebalan dalam tubuh menghasilkan lebih sedikit energi. Saat sel-sel kekebalan tidak bekerja sebagaimana mestinya, berakibat imun menurun.

Mengutip Verywell Health, Kamis, 28 Juli, konsumsi banyak natrium dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Studi yang paling baru, menunjukkan bahwa ada potensi membuat imun turun ketika banyak makan makanan asin.

Bahaya untuk tekanan darah

Studi tersebut berangkat dari fakta bahwa kebanyakan orang Amerika makan hampir 50 persen lebih banyak garam daripada yang direkomendasikan. Meskipun konsumsi garam dalam makanan dapat menyeimbangkan kelebihan cairan tubuh, atau menjaga fungsi jantung dan saraf, tetapi berbahaya pada kenaikan tekanan darah.

Efek lain dari banyak konsumsi garam melebihi batas aman konsumsi harian, dapat menyebabkan kadar natrium serum darah menjadi terlalu tinggi.

Penumpukan natrium

Akibatnya natrium dapat menumpuk di tempat yang tidak seharusnya, seperti tempat peradangan di tubuh. Karena sel kekebalan berperan dalam respons peradangan tubuh, ini pada akhirnya dapat memengaruhi seberapa baik sel-sel kekebalan itu berfungsi.

Dalam mendukung kekebalan tubuh bekerja semestinya, diperlukan cukup asupan nutrisi tertentu. Seperti vitamin C, cukup istirahat, tetap terhidrasi cukup, dan tidak mengonsumsi terlalu banyak garam.

Kekebalan tubuh dan natrium

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation, menyorot bahwa data masa lalu telah menunjukkan konsentrasi natrium yang lebih tinggi dalam darah memengaruhi aktivasi dan fungsi sel yang berperan dalam fungsi sistem kekebalan tubuh.

Dari temuan tersebut, peneliti menunjukkan bahwa sel-sel kekebalan dipengaruhi secara negatif oleh terlalu banyak natrium.

Kondisi tersebut terjadi ketika garam menghambat produksi dan kinerja enzim yang memainkan peran penting dalam rantai pernapasan. Kemudian menyebabkan sel menggunakan lebih sedikit oksigen. Pada gilirannya, berdampak pada kesehatan sel.

Efek negatif makan asin

Efek negatif dari makan banyak garam bisa dialami ketika terlalu sering. Dari hasil analisis studi menunjukkan bahwa efek negatif asupan garam dapat terjadi setelah satu kali makan tinggi garam. Namun efek tersebut tidak bertahan lama.

Menariknya lagi, asupan garam berlebih tak disadari dari konsumsi makanan olahan, bukan menambahkan garam meja pada makanan.

Olah bahan segar

Jadi, alih-alih menumpuk stok makanan olahan di lemari pendingin, lebih baik mengolah bahan segar agar asupan garam atau natrium tetap terkontrol.

Selain itu, jika makan di restoran mintalah saus atau kecap dan tambahan rasa diletakkan di samping agar dapat memakainya seminim mungkin.

Terkait