SURABAYA - Tiap orang pasti pernah mengalami jerawat hormonal. Kondisi tersebut memang tak terelakkan karena tiap wanita mengalami siklus hormonal hampir setiap bulan. Saat Anda mengalami hal tersebut, Ada beberapa cara mengatasi jerawat hormonal agar tak mengganggu kecantikan kulit.
Pasalnya, jerawat hormonal kerap diatasi dengan cara dipencet. Tentu kebiasaan tersebut tidak dianjurkan dari segi perawatan kulit.
BACA JUGA:
Cara Mengatasi Jerawat Hormonal
Jerawat hormonal bisa dipicu oleh perubahan signifikan pada hormon. Selain menyebabkan perubahan produksi sebum oleh kelenjar sebaceous, jerawat hormonal juga membuat ketahanan tubuh terhadap bakteri berubah.
Artinya, lakukan cara-cara sederhana agar kulit tetap terjaga dan jerawat enggan muncul meski hormon mengalami perubahan seperti berikut ini.
1. Hindari makanan olahan yang diproses berlebihan
Cara terbaik untuk mencegah jerawat ialah dengan konsumsi clean food. Ini berarti Anda perlu mengurangi gula, tepung putih, lemak terhidrogenasi, dan makanan olahan yang mengandung banyak minyak. Cobalah untuk konsumsi makanan utuh karena tak hanya bermanfaat untuk kulit tetapi juga kesehatan secara menyeluruh.
2. Konsumsi suplemen kulit
Banyak suplemen yang membantu mendapatkan kulit sehat dan tangguh. Anda bisa menambahkan spirulina, klorofil, seng, dan minyak ikan. Kandungan suplemen tersebut dikenal membantu mengisi lipid, mengontrol minyak, dan detoksifikasi kulit.
3. Jaga kebersihan
Melansir All Womens Talk, cara menjaga kebersihan mungkin sangat mudah. Tetapi tidak secara langsung berkaitan dengan mencegah jerawat.
Bisa dibayangkan, jika Anda tak sering mengganti handuk, padahal handuk bisa menyerap kotoran maupun bersifat lembap usai menyeka tubuh yang basah. Jadi, masuk akal jika perlu mengganti handuk seenggaknya dua minggu sekali.
Sedangkan mengganti sprei dan sarung bantal, juga perlu dilakukan rutin. Ditambah lagi, biasakan untuk mencuci tangan baik sebelum atau sesudah menyentuh wajah.
4. Kenakan pembersih berbahan aktif tertentu
Selain mengubah kebiasaan menjadi lebih baik, merawat kulit wajah tentu juga perlu dilakukan.
Cek kalender Anda berkaitan dengan siklus bulanan, atau siklus menstruasi, dan cegah dengan memakai pembersih yang mengandung asam salisilat atau krim benzoil peroksida. Kedua bahan aktif tersebut bisa Anda temukan di berbagai produk mengatasi jerawat.
Paling penting lagi, rutin membersihkan wajah dua kali sehari, pada pagi hari dan penutup hari sebelum istirahat. Ditambah lagi, cuci wajah hingga bersih setelah beraktivitas yang banyak mengeluarkan keringat. Tujuannya, mengangkat kotoran, debu, dan keringat yang menempel sebagai pemicu jerawat.
5. Minum teh hijau
Teh hijau punya manfaat dalam menjaga kesehatan kulit. Bahkan minuman ini dapat memperbaiki kulit, seperti mengurangi peradangan, penjaga keseimbangan hormon, menyeimbangkan kadar insulin yang tidak stabil. Dan semua manfaat tersebut berkontribusi dalam mencegah jerawat.
6. Minum minuman probiotik
Pada sejumlah kasus, orang yang sering jerawatan memiliki kadar asam lambung yang rendah. Efeknya menempatkan pada risiko ketidakseimbangan bakteri di usus. Oleh karena itu, minum probiotik dapat membantu mengatur bakteri dan mengurangi kadar sebum untuk mengobati jerawat.
7. Temui dokter kulit
Jika jerawat hormonal tak teratasi dengan kebiasaan baik dan perawatan sederhana, ada perlunya Anda menemui dermatologis atau dokter kulit. Dokter dapat membantu dengan memberikan resep perawatan kulit.
Artikel ini telah tayang dengan judul Jangan Dipencet, Begini 7 Cara Mengatasi Jerawat Hormonal.
Selain terkait cara mengatasi jerawat hormonal, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.