Menilik Mitos di Gunung Pegat Lamongan, Tempat Terlarang bagi Pengantin Baru
Salah satu sudut Gunung Pegat Lamongan (YouTube)

Bagikan:

Surabaya – Mendengar nama Gunung Pegat Lamongan mungkin akan membuat sebagian orang ketakutan, terutama bagi pasangan suami-istri yang baru saja menikah. Gunung itu ditakuti bukan tanpa alasan, karena menyimpan mitos yang cukup beragam, salah satunya adalah mampu membuat pengantin baru bercerai.

Gunung Pegat memang indah dan jadi kawasan wisata favorit warga sekitar. Gunung ini terletak di Desa Karang Kembang, yang merupakan wilayah dari Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan.

Sejarah Gunung Pegat Lamongan

Jika ditinjau dari namanya, gunung ini memiliki nama yang cukup unik. Kata ‘Pegat’ merupakan bahasa Jawa yang berarti ‘Putus’ dalam bahasa Indonesia. Nama gunung yang unik makin membuat kesan ‘berbahaya’ bagi pengantin baru.

Berdasarkan kabar yang beredar di kalangan masyarakat setempat, sejarah penamaan gunung tersebut dimulai sejak masa penjajahan Belanda di Indonesia. Saat itu Belanda membangun jalan untuk melancarkan jalur ekonomi dan perdagangan mereka, yakni Babat-Jombang. Belanda juga membangun jalur kereta api di kawasan tersebut.

Sayangnya pembangunan terhalang adanya gunung kapur dan membuat pekerjaan terhambat. Mereka terpaksa membelah bukit kapur tersebut dengan memanfaatkan para pekerja paksa dari Indonesia.

Banyaknya korban jiwa ini kemudian memunculkan sumpah yang terucap dari para pekerja rodi, bahwasanya siapapun yang lewat atau berada di gunung tersebut tidak akan menemukan kebahagiaan berumah tangga.

Sedangkan bagi yang belum berumah tangga akan selalu dilingkupi kesulitan. Mereka juga akan merasakan dampak ‘pegatan’ atau perceraian suatu saat nanti.

Meski mitos di gunung tersebut sangat kental, namun semua kembali pada pribadi masing-masing. Dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.