Surabaya – Saat puasa Ramadan, tubuh juga butuh olah raga agar senantiasa bugar dan sehat. Namun dianjurkan agar jenis olah raga yang dilakukan saat puasa tak terlalu berat, khususnya bagi penderita jantung.
Bagi Anda yang memiliki masalah kesehatan pada jantung, disarankan untuk olah raga ringan saja. Hal ini sesuai dengan anjuran Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, Cut Arsy Rahmi.
BACA JUGA:
Penderita Jantung Bisa Olah Raga saat Puasa Ramadan
Dalam sebuah diskusi bertajuk "Anda Bertanya Dokter Menjawab" secara daring, Cut Arsy mengatakan bahwa Pasien jantung bisa berolahraga ringan seperti jalan pelan, lari kecil, sepeda, berenang, dan lain sebagainya.
Aktivitas tersebut bisa dilakukan sebelum buka puasa. Waktu tersebut adalah saat kadar gula turun lalu memicu kadar lemak dan kolesterol mudah dibakar saat olah raga. Dengain begitu berat badan akan dengan efektif turun.
Pasien penyakit jantung koroner juga perlu kurangi konsumsi kolesterol, lalu penderita penyumbatan pembuluh darah tungkai disarankan membatasi konsumsi gula dan karbohidrat. Sedangkan pasien stroke perlu batasi garam, lalu pasien gagal jantung harus tercukupi cairannya.
"(Cara ini sebenarnya) bisa dikontrol dengan puasa yang kita sudah enggak asing. Paling terkenal intermitten fasting jadinya puasa 16 jam makannya 8 jam, eat-stop-eat method juga ada jadi hari ini puasa, besok tidak puasa lalu puasa Ramadhan," jelas Cut, dikutip dari Antara.
Selain terkait olah raga bagi penderita jantung saat puasa Ramadan, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.