Surabaya – Penerapan tes COVID-19 mulai diberlakukan. PT Angkasa Pura (AP) I akan menggunakan GeNose C19 di bandara wilayah kerjanya di kawasan timur Indonesia (KTI). Rencananya akan dimulai pada pekan terakhir April 2021.
Dilansir dari Antara, Humas PT Angkasa Pura (AP) I Iwan Risdianto mengatakan bahwa penerapan GeNose C19 di bandara dilakukan secara bertahap berdasarkan pada instruksi Satgas COVID-19.
BACA JUGA:
"Untuk KTI, khusus AP I, mungkin minggu depan sudah bisa diterapkan seperti di Kupang, Ambon, Biak termasuk Sentani Papua," jelasnya, Senin 19 April.
Tes GeNose C19 Siap Dilakukan di Surabaya dan Yogyakarta
Penerapan GeNose C19 tahap pertama, kata Iwan di Makasar, akan diberlakukan di Surabaya dan Yogyakarta. Setelah itu akan diberlakukan di Makassar dan Bali. Tahap selanjutnya akan diberlakukan untuk sejumlah bandara yang berada di wilayah timur Indonesia.
"Jadi memang dilakukan secara bertahap. Untuk penerapan GeNose C19 ini tentu tergantung bandara. Jadi tetap harus ada pemeriksaan PCR dan tea usap antigen," terangnya.
General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Wahyudi menjelaskan pihaknya siap melayani penumpang tiap hari mulai pukul 06.00-11.00 Wita dengan biaya Rp40 ribu sesuai penetapan pemerintah.
Ada 10 alat tes GeNose C19 yang disiapkan dengan kapasitas 10-12 pemeriksaan kantung udara yang berisi hembusan napas calon penumpang. Dengan begitu, diperkirakan alat tersebut mampu melayani 1.700 pemeriksaan.
Selain terkait Tes GeNose C19, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.