Surabaya – Adanya pandemi ternyata mendorong masyarakat untuk berlangganan internet kabel. Pelanggan IndiHome bahkan tercatat naik 40 persen pada 4 bulan pertama pandemi. Kenaikan terjadi di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus).
Dilansir dari Antara, Deputy EVP Marketing Telkom Regional 5 Jatim Bali Nusra, Iwan Rusdarmono, Kamis, 23 April, menjelaskan bahwa di hari biasa angka penambahan pelanggan mencapai 900 orang tiap harinya. Sedangkan di masa pandemi naik hingga 1.300-1.400 orang per hari di periode awal pandemi.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Tarif Internet IndiHome Terbaru: Dinaikkan karena Kebijakan PPN 11 Persen
06 April 2022, 14:15
"Untuk sekarang rata-rata penambahan kami di wilayah Jatimbalinus mencapai sekitar 900 orang per hari," kata Iwan.
Pelanggan IndiHome Naik, Potensi Masih Besar
Peningkatan tersebut, kata Iwan, membuat luasan cakupan area IndiHome mengalami kenaikan. Dari yang semula hanya 50 kabupaten/kota menjadi 79 kabupaten/kota.
"Khusus untuk wilayah Jawa Timur, Alhamdulillah semua kabupaten/kota sudah kami cover, dan secara umum total pelanggan kami saat ini di Jatimbalnus mencapai 1,5 juta," tutur Iwan.
Meski demikian, Iwan mengatakan adanya potensi yang belum tercover di tiga wilayah yang cukup luas. Oleh karenanya Telkom Regional 5 Jatim terus mendorong pertumbuhan digitalisasi di wilayah-wilayah tersebut.
"Potensi masih bagus khususnya di tahun 2021. Contoh saja di Surabaya yang mempunyai total sekitar 11 juta rumah tangga, namun total pelanggan kami masih sekitar 1,5 juta. Artinya, cakupan masyarakat yang belum menggunakan IndiHome masih cukup besar," ujar Iwan.
Selain terkait peningkatan pelanggan IndiHome, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.