Malang – Menjelang Idulfitri 1442 Hijriah, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang melakukan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok. Pemantauan dilakukan di sejumlah titik di wilayah Kota Malang, Jawa Timur.
Dari pantauan di lapangan, jelas Wali Kota Malang Sutiaji, tak ada lonjakan harga bahan kebutuhan pokok yang signifikan. Harga di Kota Malang terpantau cukup stabil.
BACA JUGA:
"Setelah kami pantau, hasilnya tidak ada gejolak harga yang signifikan, tidak ada lonjakan harga," ujar Sutiaji, dilansir dari Antara, Rabu, 28 April.
Adapun barang yang masuk dalam pemantauan di antaranya adalah beras, telur ayam, gula, cabai rawit, cabai merah besar, daging ayam, dan daging sapi yang dijual di beberapa pasar rakyat di Kota Malang.
Alasan Mengapa Harga Bahan Pokok di Kota Malang Tak Naik
Sutiaji menilai tak adanya lonjakan harga kebutuhan bahan pokok dikarenakan tak adanya kenaikan harga dari distributor, atau pemasok bahan kebutuhan pokok tersebut.
"Sehingga, harga di pasar masih wajar, kami beri apresiasi itu," kata Sutiaji.
Stabilitas harga juga bukan disebabkan karena adanya penurunan daya beli masyarakat, namun karena disebabkan oleh adanya pengendalian harga dan pola manajemen masyarakat yang terbina cukup baik.
TPID Kota Malang sendiri melakukan pengecekan di beberapa lokasi yakni Pasar Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, agen LPG besar di Kota Malang, gudang beras Perum Bulog, distributor Pasar Besar Kota Malang, dan fuel terminal Pertamina Malang.
Selain terkait harga bahan pokok di Kota Malang, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.