SURABAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui belum lama ini melakukan reshuffle Kabinet. Meski demikian, ada kabar bahwa reshuffle Kabinet Indonesia Maju akan dilakukan lagi pascalebaran Idulfitri 2021.
Pada Rabu, 28 April, lalu Jokowi reshuffle kabinet yang berujung pada pelantikan dua menteri dan satu kepala badan.
BACA JUGA:
Namun, publik menduga bakal ada lagi resuffle kabinet Jokowi setelah pelantikan kemarin. Ada dugaan bahwa Presiden bakal mengganti menteri yang kurang perform akhir-akhir ini.
Rencana Resuffle Menteri Dilakukan Setelah Lebaran?
Sinyal 'reshuffle lagi' ini terungkap oleh partai pendukung pemerintah meski tak dijelaskan dengan detil. Politikus PDIP Darmadi Durianto berpendapat, reshuffle lebih baik dilakukan sekali daripada dilakukan dua kali.
Dari pernyataan Darmadi tersebut kemudian timbul kecurigaan tentang ‘dua kali’, apakah bakal ada perombakan lagi?
"Karena memang kan ini masa puasa sebentar lagi lebaran, persiapan menghadapi lebaran. Ini kan harus efektif supaya barang-barang jangan naik, distribusi lancar. Jadi ada baiknya ditunda, tapi itu tergantung presiden lah bagaimana melihatnya," ungkap Darmadi kepada VOI, Rabu, 28 April.
"Tapi ya artinya dua kali energi rakyat dipusatkan ke situ (reshuffle, red)," lanjutnya lagi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengaku belum mendengar info reshuffle lagi atau informasi tentang kocok ulang kabinet bulan depan nanti.
"Ndak ada tuh (info reshuffle bulan Mei, red)," ujarnya, Kamis, 29 April.
Tapi, ujar Sekretaris Fraksi PPP DPR tersebut, tanpa menyebut bulan mungkin rencana tersebut dilakukan setelah Idulfitri karena waktu masih sangat panjang.
"Kalau habis Lebaran ya bisa saja, kan sehabis Lebaran ada waktu setahun," ujar Awiek sambil tertawa.
Selain terkait resuffle menteri, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.