SURABAYA – Di bulan Ramadan, ada malam Lailatul Qadar yang jadi malam istimewa bagi umat Islam karena malam tersebut nilainya lebih utama dibanding daripada seribu bulan. Lantas kapan Lailatul Qadar terjadi?
Ulama Menjawab Pertanyaan Kapan Lailatul Qadar Terjadi
Pada dasarnya kita tak bisa memastikan kapan malam tersebut tiba karena Allah SWT merahasiakannya. Namun ada banyak prediksi yang dikemukakan oleh para ulama yang ada, salah satunya adalah pendapat Ibnu Hajar Al-Asqalani (1372-1449 M), ulama hadits terkemuka dari mazhab Syafi’i.
BACA JUGA:
Melansir tulisan Muhammad Abror yang ditayangkan di nu.or.id, Ibnu Hajar mengatakan bahwa banyak pendapat yang menjelaskan tentang kapan malam Lailatul Qadar terjadi. Bahkan Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menyebutkan ada 45 pendapat soal ketetapan waktu malam Lailatul Qadar.
Namun, menurut Ibnu Hajar, dari 45 pendapat itu, yang paling unggul (rajih) adalah pendapat yang mengatakan bahwa malam Lailatul Qadar terjadi pada tanggal ganjil dari 10 malam terakhir bulan Ramadan. Jatuhnya di malam berbeda pada tiap tahunnya.
Dari tanggal-tanggal ganjil itu, yang paling potensial adalah tanggal 21 dan 23 Ramadan. Sebagaimana pendapat Imam Syafi’i. Sementara menurut mayoritas ulama adalah malam tanggal 27 Ramadan. (Lihat Fathul Bari, juz 5, hal. 569)
Lebih lanjut, baca artikel yang berjudul Waktu Terjadinya Lailatul Qadar Menurut Ibnu Hajar Al-Asqalani di situs VOI, situs dengan informasi dan serba-serbi Ramadan terlengkap.
Selain terkait kapan Lailatul Qadar terjadi, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.
Terkait
