Cerita Astronot NASA Panen Cabai di Luar Angkasa

SURABAYA – Astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) tidak hanya ditugaskan untuk meneliti alam semesta, mereka juga mengerjakan proyek sains. Salah satunya, dengan mencoba menanam cabai.

Mereka, para astronot memang diharuskan mencari makanan baru di luar angkasa, hal ini tentu saja untuk keperluan mereka saat ini dan pada masa mendatang. Untuk pertama kalinya, mereka berhasil menumbuhkan cabai di luar angkasa.

Astronot NASA Panen Cabai di Luar Angkasa

Astronot NASA, Shane Kimbrough, memasukkan 48 biji cabai ke dalam Advanced Planet Habitat (APH) stasiun ruang angkasa pekan ini dan mulai percobaan yang disebut Plant Habitat-04.

Kimbrough bertugas untuk menanam cabai selama empat bulan ke depan dan kemudian memanen untuk melihat pertumbuhannya.

Sejumlah benih cabai telah ditanam di ISS sebagai bagian dari percobaan baru. Percobaan ini sendiri bertujuan memperluas makanan yang bisa ditanam di luar angkasa menjelang adanya kemungkinan misi masa depan menuju ke Mars.

Benih cabai rawit 48 Hatch tiba di pos orbit 5 Juni lalu dengan misi pasokan komersial SpaceX Dragon CRS-22.

"Sekarang, cabai merah dan cabai hijau tersebut mulai tumbuh sebagai bagian dari percobaan Plant Habitat-04 NASA," ungkap NASA.

Memang, astronot mendapatkan sebagian besar pasokan makanan segar dari kapal kargo tersebut. Namun, uji coba olah bibit tanaman sebelumnya telah menghasilkan beberapa makanan lezat.

Di mana para kru telah menikmati selada merah dan lobak yang ditanam di luar angkasa. Tidak hanya itu, guna mempercantik ISS, para astronot juga menanam tanaman berbunga, seperti Zinnia. Demikian dikutip dari CNET, Senin 19 Juli.

Artikel ini telah tayang dengan judul Setelah Lobak dan Selada Merah, Astronot Kini Tanam Cabai di Stasiun Luar Angkasa.

Selain terkait astronot NASA, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.