Daun Sirsak: Obat Alternatif Pengotrol Gula Darah yang Aman Dikonsumsi

SURABAYA – Bagi Anda yang menyukai jus sirsak, tidak hanya buahnya, melainkan daunnya pun kaya akan manfaat kesehatan yang tidak disangka-sangka. Daun sirsak mengandung berbagai senyawa aktif, yang paling utama adalah annona acetogenins, salah satu jenis asam lemak. Selain itu terdapat kandungan lain seperti flavonoid, tannin, alkaloid, saponin, kalsium, fosfor, karbohidrat, vitamin A, B, dan C, fitosterol, dan kalsium oksalat. Kandungan tersebut memungkinkan daun sirsak menjadi obat alternatif pengotrol gula darah. Namun, khasiat daun sirsak tak hanya itu saja.

VOI akan membantu Anda mengetahui apa saja manfaatnya bagi kesehatan. Jadi, mulailah memanfaatkan dedaunan ini untuk mencegah dan mengobati berbagai macam penyakit.

Mengurangi gejala arthritis

Meminum air rebusan daun sirsak setiap hari dapat mengurangi gejala arthritis yang merupakan salah satu gejala penyakit autoimun atau rusaknya sistem imun yang terjadi dalam tubuh di mana sel darah putih menyerang sel normal dalam tubuh.

Mencegah dan mengobati kanker

Senyawa utama annona acetogenins dalam daun sirsak mengandung zat anti kanker yang bekerja dalam tubuh dan membunuh sel-sel mematikan tersebut. Ekstrak daun sirsak juga mampu membunuh tumor secara efektif dengan cara menghambat pasokan nutrisi dan energi yang dibutuhkan oleh sel tumor.

Mencegah dan mengobati diabetes

Mengonsumsi air rebusan daun sirsak setiap hari juga dapat membantu penderita diabetes dalam menetralkan kadar gula dalam darah karena senyawa metanol yang terkandung di dalamnya.

Mengobati malaria

Hasil penelitian membuktikan bahwa ekstrak pentana yang terkandung dalam daun sirsak dapat membunuh secara efektif parasit Plasmodium yang ditularkan melalui nyamuk Anopheles, penyebab utama penyakit malaria.

Mengobati penyakit kuning

Daun sirsak terkenal sebagai ramuan untuk membersihkan serta mengobati masalah kesehatan yang menyerang organ hati atau liver seperti penyakit kuning yang disebabkan oleh virus hepatitis. Penyakit ini menyebabkan kulit dan sklera mata berwarna kuning akibat tingginya kadar bilirubin dalam darah.