SURABAYA – Pemerintah Kabupaten Malang di Provinsi Jawa Timur mulai menyalurkan bantuan beras dari Kementerian Sosial kepada 200.108 keluarga yang terdampak pandemi COVID-19 di wilayahnya.
Bupati Malang M Sanusi mengatakan, bahwa penerima bantuan 10 kg beras per keluarga meliputi 90.433 keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan 109.675 keluarga penerima bantuan sosial tunai (BST).
BACA JUGA:
Bantuan Beras untuk Warga Terdampak COVID-19
Menurut dia, pemerintah kabupaten memberangkatkan 19 truk untuk mengirim 123 ton beras pada penyaluran perdana bantuan beras dari Kementerian Sosial.
"Sasaran untuk seluruh wilayah Kabupaten Malang. Untuk yang perdana, kami ambil dengan wilayah terjauh. Data sudah ada di Dinas Sosial Kabupaten Malang," katanya, dilansir Antara, 2 Agustus.
Wilayah terjauh yang dia maksud yakni Kecamatan Ampelgading dan Kecamatan Tirtoyudo.
Bupati menjelaskan, beras yang disalurkan kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19 merupakan beras yang diserap oleh Perum Bulog Cabang Malang dari petani di wilayah Kabupaten Malang.
Pemerintah menyalurkan bantuan beras untuk meringankan beban warga selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk mengendalikan penularan COVID-19.
"Bantuan ini bertujuan untuk turut meringankan beban masyarakat yang membutuhkan," kata Sanusi.
Di wilayah Kabupaten Malang, hingga saat ini ada 9.816 orang yang dikonfirmasi terserang COVID-19 dengan jumlah penderita yang sudah sembuh sebanyak 6.337 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 429 orang.
Artikel ini telah tayang dengan judul Kabar Baik dari Kabupaten Malang, 200.108 Keluarga Terdampak Pandemi COVID-19 Dapat Bantuan 10 Kg Beras.
Selain terkait bantuan beras, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.Terkait
