Peternak Bebek Diamankan karena Bawa Poster, Kapolri Minta Pengawalan Kunker Presiden Dilakukan Humanis
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono (DOK VIA ANTARA)

Bagikan:

SURABAYA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya untuk tetap humanis dalam mengawal kunjungan kerja alias kunker Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Perintah ini dikeluarkan setelah ramai sorotan atas tindakan pengamanan terhadap peternak bebek bernama Suroto yang membentangkan poster saat Jokowi kunjungan kerja ke Blitar, Jawa Timur.

"Pertama, bahwa setiap pengamanan kunker agar dilakukan secara humanis dan tidak terlalu reaktif," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Rabu, 15 September.

Pengawalan Kunker Presiden Diminta Humanis

Dalam perintah yang tertuang dalam surat telegram (ST) nomor STR 862/IX/PAM.III/2021, Kapolri juga memerintahkan jajarannya untuk memberikan ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.

Terlebih, jika tindakan penyampaian aspirasi tersebur sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.

"Apabila ada kelompok masyarakat yang sampaikan apsirasi akan dikomunikasikan dengan baik bahwa tindakan aspirasi tidak boleh ganggu ketertiban umum. Kami sampaikan ke kelompok tersebut, kami kelola dan kami kawal sehingga semua berjalan baik dan lancar," papar Argo.

Tetapi penyampaian aspirasi sudah dianggap mengganggu ketertiban dan Undang-Undang, maka, tindakan tegas bisa dilakukan. Tetap dengan catatan, humanis kepada masyarakat.

"Apabila ada masyarakat yang akan menyampaikan aspirasi, akan dikomunikasikan dengan baik bahwa tindakan untuk menyampaikan aspirasi tidak boleh mengganggu ketertiban umum. Secara humanis tetap kita sampaikan pada kelompok tersebut agar tidak mengganggu ketertiban umum," kata Argo.

Artikel ini telah tayang dengan judul Viral Peternak Bebek Bawa Poster ‘Diamankan’, Kapolri Perintahkan Jajaran Humanis Kawal Kunker Jokowi.

Selain terkait kunker Presiden, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.