Kasus Kematian Pasien COVID-19 di Jatim Makin Turun, Khofifah: 78,95 Persen Daerah di Jatim Nol Kasus Kematian
ILUSTRASI/ANTARA

Bagikan:

SURABAYA - Kasus kematian pasien COVID-19 di Jatim terus mengalami penurunan. Terakhir, Pemprov Jawa Timur mencatat angka kematian terendah akibat virus corona (COVID-19) selama dua hari terakhir.

Pada Jumat, 8 Oktober hanya ada 7 kasus kematian, sedangkan Sabtu, 9 Oktober hanya tercatat 8 kasus kematian pasien COVID-19. Angka tersebut didapat dari data Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim.

"Kasus kematian itu masih-masing satu orang berasal dari Kota Batu, Kota Surabaya, Kota Blitar, Kabupaten Probolinggo, Jember, Malang, Ponorogo dan Nganjuk," katanya dikutip Antara, Minggu, 10 Oktober. 

Sedangkan untuk 30 kabupaten/kota lainnya di Jatim, kata Khofifah, tercatat 0 kasus kematian COVID-19.

"Artinya sudah 78,95 persen daerah di Jatim terdapat nol kasus kematian," ujarnya.

Khofifah Bersyukur Kasus Kematian Pasien COVID-19 di Jatim Makin Berkurang

Atas capaian itu, Khofifah bersyukur dan menyampaikan terima kasih atas kerja keras, sinergi, doa serta kolaborasi dari tenaga kesehatan, pemerintah kabupaten/ kota, forum koordinasi pimpinan daerah se-Jatim, serta seluruh elemen strategis masyarakat.

"Sebelumnya jumlah penambahan kasus kematian terendah tercatat sebanyak 10 hingga 15 orang. Alhamdulillah, dua hari terakhir tercatat di bawah 10 kasus dan merupakan kasus dengan jumlah penambahan kematian terendah selama pandemi," ucapnya.

Khofifah menjelaskan terdapat beberapa hal yang membuat bertambah rendahnya angka kematian COVID-19 di Jatim.

Salah satunya kemampuan respon yang memadai, seperti kapasitas penelusuran yang cukup, ditunjang jumlah testing hingga mencapai 170 ribu perpekan, serta positivity rate yang rendah mencapai 0,49 persen perpekan.

"Dampaknya, kasus terkonfirmasi positif bisa ditemukan lebih awal, sehingga isolasi bisa cepat dilakukan dan kemungkinan kasus-kasus menyebar pada orang berisiko tinggi bisa dihambat. Dengan demikian kematian bisa ditekan," kata Mantan Menteri Sosial itu.

Gubernur Khofifah Minta Masyarakat Tetap Taat Prokes

Namun Khofifah mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan, selain juga terus mengupayakan percepatan vaksinasi COVID-19.

"Kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi menjadi salah satu kunci untuk melindungi diri dan orang lain di sekeliling kita dari penularan COVID-19. Kita akan terus berikhtiar dan berdoa agar kondisi COVID-19 di Jatim semakin melandai dan terkendali," tuturnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Jatim Catat Angka Kematian COVID-19 Terendah Selama Pandemi.

Selain terkait kasus kematian pasien COVID-19 di Jatim, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.