Kabar COVID-19 di Jawa Timur: Kasus Harian Turun Hampir 100 Persen, BOR Isolasi Turun 75 Persen
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa/FOTO VIA ANTARA/Pemprov Jatim

Bagikan:

SURABAYA – Kasus COVID-19 di Jawa Timur dikabarkan menurun. Dilaporkan bahwa kasus harian COVID-19 di provinsi tersebut dari 8.230 jadi 92 kasus. Dengan demikian penurunan mencapai 98 persen pada rentang waktu periode tersebut.

Sedangkan kasus kematian juga mengalami penurunan, dari yang semula 211 orang menjadi 14 atau turun sebanyak 93 persen.

"Alhamdulillah, dari data yang dilansir dari rilis harian Kemenkes RI maupun RS Online, jumlah kasus harian kita mengalami penurunan sebanyak 98 persen," jelas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Rabu, 29 September.

Gubernur Khofifah Bersyukur Karena COVID-19 di Jawa Timur Turun

Sementara dari segi keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR), juga mengalami penurunan baik Isolasi, ICU pada RS, maupun BOR pada RS Lapangan. 

BOR Isolasi pada periode 15 Juli - 27 September 2021,menurun dari 81 persen menjadi 6 persen atau terjadi penurunan sebesar 75 persen. 

Demikian juga BOR ICU menurun dari 78 menjadi 11 persen atau turun sebanyak 67 persen. Sementara BOR RS Lapangan juga mengalami penurunan dari 74 menjadi 5 persen atau turun 69 persen. Kondisi ini melebihi standarisasi WHO (organisasi kesehatan dunia), keterisian BOR di daerah adalah 60 persen.

"Ini patut kita syukuri bersama dan saya sampaikan terima kasih atas kerja keras dan sinergi dari berbagai elemen masyarakat di Jatim. Pada saat yang sama mohon tetap jaga protokol kesehatan dan percepat vaksinasi," ujarnya. 

Menurut Khofifah, terjadinya penurunan BOR yang signifikan ini menjadi kabar baik. Apalagi di Jatim penurunan tak hanya BOR Isolasi, tetapi juga ICU dan RS Lapangan. 

"Meski BOR kita berada di bawah standar yang ditetapkan WHO, namun saya mohon tetap waspada dan diikuti dengan disiplin protokol kesehatan (prokes) serta percepatan vaksinasi," katanya.

Namun, Khofifah terus mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). Ini penting, karena kedisiplinan menjalankan prokes menjadi salah satu kunci untuk melindungi diri kita dan orang di sekeliling kita dari penularan COVID-19.

"Terima kasih atas semua kerja keras, kekompakan dan doa terbaik untuk kita semua. Kita terus berikhtiar dan berdoa agar kondisi COVID-19 di Jatim makin terkendali, dan makin melandai. Mari kuatkan disiplin prokes dan percepat vaksinasi. Jangan lengah, jangan kendor," katanya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Khofifah: Alhamdulillah, Kasus Harian COVID-19 di Jatim Turun Drastis 98 Persen, BOR Isolasi Turun 75 Persen.

Selain terkait COVID-19 di Jawa Timur, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.