SURABAYA - Salah satu jenis gangguan psikis pada manusia adalah selalu berpikir irasional atau berpikir yang tidak masuk akal dan tentu akan berdampak pada kesehatan mental. Berpikir irasional akan membuat seseorang lebih banyak merenung, mencela diri sendiri, dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk menghindarinya, ada tiga tips mengelola pikiran.
Efek Berpikir Irasional
Dalam menyelesaikan masalah, berpikir rasional tentu lebih diutamakan dibanding sebaliknya agar mendapat solusi dari masalah. Sayangnya karena terlalu cemas, seseorang mungkin tidak menyadari bahwa ia sedang terjebak pada hal yang tak rasional.
BACA JUGA:
Pikiran irasional kerap menimpa seseorang. Misalnya memprediksi peristiwa masa depan yang belum terjadi, berpijak pada keyakinan yang rentan, dan menggunakan orang lain sebagai ukuran.
Tips Mengelola Pemikiran
Daniel B. Block, MD., psikolog bersertifikat, menjelaskan bahwa ada banyak alasan mengapa orang memiliki pikiran irasional. Dilansir Verywell Mind, Senin, 15 November, paling sering yang memicu tumbuh suburnya pikiran enggak rasional adalah kecemasan.
Block menambahkan, pikiran irasional bisa juga dipicu oleh kondisi kesehatan mental tertentu, terutama gangguan kecemasan atau gangguan psikotik. Orang-orang yang cenderung khawatir, terlalu banyak berpikir, dan stres juga mengalami petualangan pikiran irasional. Ditambah lagi orang dengan paranoia serta perilaku obsesif juga tak lepas dari hal-hal yang tidak relevan.
Pikiran rasional dianggap sebagai pemikiran yang bermanfaat jangka panjang karena berpijak pada fakta, logis, dan masuk akal. Sedangkan pikiran irasional ialah penghambat karena tidak faktual. Block menyarankan 3 cara mengelola pikiran, khususnya ketika pikiran diselimuti irasionalitas bisa melakukan cara berikut:
Membingkai ulang pikiran
Mencatat atau membuat jurnal disarankan Block. Catat setiap pikiran berbahaya dan irasional, dengan begitu Anda lebih bisa mengidentifikasinya. Tulis juga pernyataan konstruktif, misalnya “Saya seharusnya tidak terlalu khawatir dan bisa mengatasi” dan ganti dengan “Ada hari-hari yang lebih baik dari hari lainnya, tetapi saya telah melakukan yang terbaik untuk mengatasi kecemasan dan kepanikan.”
Menurut Block, semakin menyadari proses berpikir Anda semakin mudah untuk mengubahnya seiring waktu.
Kenali ke mana arah pikiran
Pikiran yang irasional atau sebaliknya, perlu dikenali atau disadari dahulu. Saran Block, saat Anda mendapati diri Anda memiliki pikiran irasional, beri label dengan mengatakan pada diri sendiri “Ini adalah pikiran irasional”.
Perlu diingat juga bahwa Anda bukan orang jahat karena memiliki pikiran-pikiran ini. Anda juga tidak dapat mengontrol setiap pikiran irasional yang muncul di kepala Anda. Yang paling mungkin, mengenalinya, menyadarinya, dan mendorong pikiran-pikiran itu keluar dari kepala Anda. Terimalah bahwa pikiran irasional itu ada. Sebab ketika Anda menolak pikiran itu, Anda justru memberinya banyak kekuatan.
Jalani gaya hidup sehat
Tak jauh berbeda dengan cara menjaga kesehatan fisik, Block menyarankan untuk menjalani kebiasaan sehat seperti makan makanan sehat, istirahat cukup, olahraga, yoga, meditasi, dan menekuni hobi. Aktivitas tersebut bisa membantu seseorang menjauh dari pemikiran irasional dan mendorong refleksi diri.
Artikel ini telah tayang dengan judul Enggak Berpikir Rasional karena Cemas, Begini Cara Mengatasinya.
Selain terkait tips mengelola pikiran, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.