Ratusan Warga Jember Korban Banjir dan Longsor Dievakuasi, Santri Ponpes Ikut Diungsikan
Petugas Tagana turun ke lokasi banjir di Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Kamis (18/11/2021) malam. ANTARA/VJ Hamka Agung Balya

Bagikan:

JEMBER - Ratusan warga Jember, Jawa Timur terpaksa dievakuasi karena banjir dan tanah longsor yang ada di wilayah mereka, Kamis 18 November malam. Petugas mengungsikan mereka ke tempat yang aman.

Dari data BPBD Jember tercatat 79 rumah dan tiga fasilitas umum terdampak banjir di tiga desa yang tersebar di dua kecamatan, sehingga warga yang terdampak dan mengungsi sebanyak 300 orang pada Kamis malam dan kini semua warga sudah kembali ke rumahnya.

"Ada tiga lokasi banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Bangsalsari dan Kecamatan Tanggul," jelas Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo saat dihubungi di Jember, dilansir Antara, Jumat, 19 November.

Warga Jember Diungsikan Malam-malam

Wilayah yang tergenang banjir adalah Desa Bangsalsari, Kecamatan Bangsalsari. Atas bencana tersebut, 20 rumah terendam banjir dengan ketinggian hampir 1 meter. Tak hanya itu, tembok Pondok Pesantren MHI Bangsalsari jebol sepanjang 10 meter, sehingga santri/santriwati dievakuasi ke tempat yang aman.

Wilayah kedua adalah Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul. Setidaknya ada 59 rumah yang terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 20-80 cm, kemudian satu musala juga terdampak banjir dan tujuh orang kelompok rentan yakni balita dan lansia diungsikan sementara ke tempat aman.

Tak hanya dilanda banjir, tanah longsor juga terjadi di Desa Banjarsari, Kecamatan Bangsalsari yang berdampak pada tertutupnya jalan sepanjang 35 meter dan proses asesmen masih dilakukan relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jember.

"Pagi ini banjir di beberapa lokasi sudah mulai surut dan menyisakan sedikit air bercampur lumpur, sehingga petugas melakukan proses pembersihan dan warga yang mengungsi kembali ke rumah masing-masing," katanya.

Bupati Jember Tengok Warga Banjir

Bupati Jember bersama rombongan dijadwalkan mengunjungi beberapa lokasi banjir dan longsor di Kecamatan Tanggul dan Bangsalsari pada Jumat pagi.

Sebelumnya banjir dan tanah longsor pada Rabu, 10 November menerjang delapan desa di tiga kecamatan yakni Kecamatan Semboro, Tanggul, dan Sumberbaru dengan jumlah 1.294 rumah terdampak, dua rumah rusak berat, dan enam fasilitas umum juga mengalami kerusakan.