LUMAJANG - Hujan deras menyebabkan air di Sungai Menjangan meluap hingga membanjiri pemukiman warga di Dusun Biting dan Perumahan Biting di Desa Kutorenon, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Menjangan meluap ke permukiman warga di Perumahan Biting, Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang," jelas Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Joko Sambang dikutip Antara, Senin, 20 Desember.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Ratusan Korban Banjir Bandang di Malang Mengungsi di Jatimulyo dan Taman Wisata Senaputra
05 November 2021, 17:48
Warga dan Ternak Diungsikan dari Banjir
Berdasarkan pantauan petugas jaga Dam Umbul pada Senin pukul 06.30 WIB, ketinggian air mencapai 120 cm. Saat ini kondisi terkini pintu air sudah di buka demi mengurangi debit air dan melancarkan aliran air ke Sungai Menjangan dan Sungai Bondoyudo.
"Air sudah meluber ke jalan dan air meluap ke permukiman warga, bahkan sawah yang berada di desa setempat juga mulai terendam dan hewan ternak sudah dievakuasi warga secara mandiri ke lokasi aman," jelasnya.
Joko menjelaskan, saat ini sebagian warga mengungsi secara mandiri karena masih trauma dengan banjir yang terjadi beberapa bulan yang lalu, yang juga menerpa pemukiman mereka.
"Beberapa warga di Dusun Biting 1 dievakuasi oleh jajaran petugas Koramil Sukodono dan pihak BPBD sudah berkoordinasi dengan jajaran TNI/Polri untuk penanganan tersebut," katanya.
Air Mulai Surut
Pantauan Tim Reaksi Cepat BPBD Lumajang di Desa Kutorenon, Dusun Biting II, RT 4 dan RT 5, kondisi sementara aman terkendali dan air mulai surut dengan ketinggian air sekitar 20-25 cm.
"Ada tiga orang lansia yang diungsikan ke SDN Kutorenon 3 dan pihak Puskesmas Sukodono membuka langsung membuka layanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak banjir luapan sungai itu," ujarnya.*
Artikel ini telah tayang dengan judul Warga Dusun Biting Lumajang Diterjang Banjir Luapan Sungai Menjangan.
Selain terkait banjir, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.