Warga Malang Mengaku Buta Usai Disuntik Vaksin COVID-19 AstraZeneca Dosis Pertama
Ilustrasi vaksin COVID-19 (UNSPLASH)

Bagikan:

MALANG - Dampak vaksin COVID-19 jenis AstraZeneca dikeluhkan seorang warga Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Pasalnya, ia mengaku mengalami kebutaan pasca vaksinasi beberapa waktu lalu.

Korban vaksin COVID-19 Dibenarkan Dinkes Setempat

Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif. Namun, ia mengatakan bahwa penyebab kebutaan masih diperiksa oleh ahli.

"Benar. Untuk penyebabnya masih dalam pemeriksaan ahli," kata Husnul dikutip Antara, Rabu, 1 Desember.

Untuk saat ini, kasus kebutaan yang menimpa warga Malang itu sudah mendapat penanganan dengan baik. Warga tersebut menjalan perawatan dan pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang.

"Kasusnya sudah ditangani dengan baik, kontrolnya di RSUD Saiful Anwar," ujarnya.

Awal Mula Kabar Kebutaan

Kabar ini sebelumnya tersebar di sebuah unggahan di grup Facebook bernama Komunitas Peduli Malang Raya (Asli Malang), seseorang bernama Titik Andayani mengunggah cerita bahwa suaminya mengalami kebutaan usai mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca dosis pertama pada 3 September 2021.

Titik menilai, semua hasil pemeriksaan sang suami sebelum mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dalam kondisi normal dan tidak ada penyakit bawaan. Ia meminta publik untuk membagikan informasi tersebut kepada masyarakat agar pemerintah bisa memberikan bantuan.

Kondisi Pasien Mulai Membaik

Saat ini, lanjutnya, kondisi kesehatan sang suami sudah berangsur membaik hingga 70 persen. Namun selama pengobatan berjalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang diklaim tidak memberikan perhatian terhadap masalah yang dialami keluarganya tersebut.

“Saya sudah mengirim pesan ke Pak Sutiaji (Wali Kota Malang) dan Ibu Widayati (Istri Sutiaji) untuk meminta bantuan. Sejak vaksin sampai sekarang suami saya tidak bisa bekerja," tuturnya.