SURABAYA - Keberadaan baliho Puan Maharani di lokasi erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur menuai perhatian masyarakat. Lalu, bagaimana komentar PDIP sendiri?
Fraksi PDIP Tanggapi Baliho Puan Maharani
Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto menilai bahwa pemasangan baliho tersebut adalah bentuk spontanitas dukungan terhadap Puan.
BACA JUGA:
-
| BERNAS
Pasang Baliho di Lokasi Terdampak Bencana: Bencana bagi Elektabilitas Puan
21 Desember 2021, 20:48 -
| BERITA
Dan Terjadi Lagi, Baliho Puan Maharani di Kota Batu Sobek dan Ditambah Tulisan Open BO
25 Agustus 2021, 10:35
"Itu kan mungkin ada spontanitas dari teman-teman Ibu Puan hadir, biasanya itu entah kader entah orang yang dekat, relawan kalau maksudnya pasti baik," kata Utut di Gedung DPR, Senayan, Rabu, 22 Desember.
"Nah, kalau ada yang misalnya tidak berkenan, mohon dilihat maksudnya. Intinya itu," tambahnya lagi.
Fraksi PDIP Disebut Terjun ke Lokasi Bencana
Utut juga menanggapi anggapan bahwa baliho Puan Maharani terpampang namun kader PDIP tidak ada yang turun ke lokasi terdampak bencana. Menurutnya, anggota DPR dari PDIP, terutama dapil Jawa Timur pasti sudah terjun langsung.
"Kalau ke sana pasti banyak lah. Jangankan Ibu Ketua DPR RI, misalnya Pak Arteria Dahlan dapil sana, Pak Arif Wibowo itu otomatis biasanya suruh turun langsung," bela Utut.
Keberadaan baliho Puan Maharani memang mendapat kritikan, salah satunya dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi). Mereka melempar kritik pemasangan baliho seiring dengan kunjungan Puan ke wilayah Pronojiwo, Lumajang, guna meninjau langsung lokasi terdampak bencana.
Artikel ini telah tayang dengan judul Baliho Puan Bertebaran di Lokasi Erupsi Gunung Semeru, Ketua Fraksi PDIP: Kalau Tidak Berkenan, Mohon Lihat Maksudnya.
Selain terkait baliho Puan Maharani, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.