LUMAJANG - Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru mendapat Gunung Semeru kembali mengeluarkan asap kawah pada periode pengamatan Senin pukul 12.00 hingga 18.00 WIB.
"Secara visual asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan instensitas tebal dan tinggi 500 meter di atas puncak kawah," ucap petugas PPGA Semeru, Liswanto dalam laporan tertulisnya di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dikutip Antara, Senin, 27 Desember.
BACA JUGA:
Masyarakat Dilarang Dekati Gunung Semeru
Tak hanya itu, petugas juga mengatakan bahwa secara visual gunung api tampak jelas. Aktivitas kegempaan yang terjadi sebanyak tiga kali kejadian dengan amplitudo 2-4 mm dengan durasi 20-30 detik.
"Status Gunung Semeru pada level III atau siaga, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi)," jelasnya.
Masyarakat dilarang melakukan aktivitas di sekitar gunung. Selain itu masyarakat juga tidak boleh melakukan kegiatan pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda luasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Warga Diminta Tetap Waspada
Liswanto menjelaskan bahwa masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Warga diimbau agar tetap mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Artikel ini telah tayang dengan judul Gunung Semeru Keluarkan Asap Kawah Setinggi 500 Meter.
Selain terkait Gunung Semeru, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.