KEDIRI - Stok oksigen medis di Kediri, Jawa Timur dipastikan cukup. Hal ini dipastikan oleh Pemerintah Kota Kediri saat melakukan inspeksi ke Kantor Cabang PT Samator Gas Industri di Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri. Kunjungan dilakukan untuk memantau stok oksigen demi mengantisipasi kenaikan drastis pasien yang terpapar COVID-19.
Stok Oksigen Medis di Kediri Dipastikan Cukup
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Tanto Wijohari menjelaskan bahwa ia telah berkomunikasi dengan manajemen PT Samator Gas Industri untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan permintaan oksigen.
BACA JUGA:
"Tentu kami tidak ingin situasi pandemi ini semakin memburuk. Namun adalah tugas bersama untuk bersiap dengan segala kemungkinan. Apalagi oksigen merupakan kebutuhan yang sangat esensial," kata Tanto di Kediri, Rabu 9 Februari dikutip dari Antara.
Pihaknya memang langsung koordinasi dengan berbagai pihak. Saat ini, Kota Kediri menerapkan Peraturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga.
"Kami telah melakukan berbagai langkah untuk Kota Kediri, semoga upaya tersebut dapat berhasil mengendalikan lonjakan kasus COVID-19. Kalau pun ada yang dinyatakan positif harapan kami akan mendapatkan perawatan terbaik hingga kondisinya cepat pulih," kata Tanto.
Belajar dari Pengalaman
Pimpinan Cabang PT. Samator Gas Industri di Kediri Bambang Dumadi mengatakan pihaknya sudah mengevaluasi dan belajar dari pengalaman tahun lalu, di mana Samator kewalahan melayani tingginya permintaan oksigen. Bahkan pada saat itu, setiap hari tampak rentetan kendaraan memenuhi antrean pengisian tabung oksigen.
"Sekarang kami memiliki tanki penyimpanan oksigen cair dengan kapasitas lebih besar. Jadi distribusi pasokan oksigen cair bagi rumah sakit langganan di Kota Kediri dan sekitarnya dapat dilaksanakan secara lebih efisien," kata Bambang.
Lebih jauh, ia mengatakan upaya perbaikan juga dilakukan pada kapasitas pengisian tabung gas oksigen yang sekarang dapat dilaksanakan lebih cepat.
"Intinya, saat ini kami merasa jauh lebih siap dibandingkan pertengahan tahun lalu," ujarnya.
Tak Ada Kenaikan Permintaan Oksigen
Bambang juga menambahkan, selama beberapa pekan terakhir ini tidak terdapat kenaikan permintaan oksigen medis dari pelanggan, baik rumah sakit, masyarakat umum maupun pelanggan lainnya. Permintaan masih normal.
Status PPKM Kota Kediri berada pada level tiga. Pemkot pun juga telah menyiapkan beberapa upaya preventif seperti mengaktifkan kembali isolasi terpusat Kota Kediri, menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit, memastikan ketersediaan obat dan oksigen, serta melakukan percepatan vaksinasi termasuk dosis ketiga atau booster COVID-19.