JEMBER - Peningkatan kasus COVID-19 di Jember, Jawa Timur membuat Bupati Jember Hendy Siswanto memberlakukan PPKM mikro. Ia menilai peningkatan semakin menghawatirkan lantaran adanya kenaikan tren dalam sepekan terakhir.
"Hari ini kami akan mengeluarkan surat untuk PPKM mikro mengingat peningkatan kasus sudah semakin mengkhawatirkan," katanya usai meninjau vaksinasi di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Jawa Timur dikutip Antara, Rabu, 23 Februari.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Langgar Prokes, Panitia Pernikahan Keluarga Bupati Jember Didenda Rp10 juta
23 Oktober 2021, 06:37 -
| BERITA
Bukan Stiker, Pemkab Jember Pasang Bendera Merah untuk Warga Isolasi Mandiri
05 Agustus 2021, 20:49 -
| BERITA
Rumah Warga Jember yang Isoman Dipasangi Bendera Merah untuk Mudahkan Pemantauan
06 Agustus 2021, 13:34
Penambahan Kasus COVID-19 di Jember
Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Jember, penambahan kasus positif di wilayah Jember terjadi sejak sejak 14 Februari 2022, yakni sebanyak 174 kasus. Peningkatan berlanjut pada 15 februari, yakni 215 kasus positif baru dan terus mengalami peningkatan hingga puncaknya pada 17 Pebruari 2022 mencapai 311 kasus positif baru.
Sedangkan pada Minggu, 20 Februari ada tambahan 107 kasus positif baru, kemudian meningkat menjadi 146 kasus pada Senin, 21 Februari dan tercatat tambahan positif baru mencapai 277 kasus pada Selasa, 22 Februari.
"Diharapkan masyarakat taat protokol kesehatan, dengan memakai masker dan segera melaksanakan vaksinasi. Kesadaran masyarakat akan kedua hal tersebut masih sangat minim di Jember. Dikasih masker, malah dikantongi," tuturnya.
Masyarakat Diminta Taat Prokes
Ke depan, lanjut dia, satgas akan lebih intensif lagi menyasar para pelanggar protokol kesehatan di lapangan, sehingga harapannya masyarakat ikut membantu menyukseskan hal itu dan keadaan bisa segera kembali normal.
Selain itu, Hendy juga berharap di setiap kecamatan hingga desa/kelurahan terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi, terutama untuk mempercepat vaksinasi lansia.
"Para babinsa dan bhabinkamtibmas bertugas untuk menjemput setiap lansia yang kesulitan datang ke tempat vaksinasi," katanya.
Upaya Vaksinasi Lansia
Dia menjelaskan pelaksanaan itu bagus untuk percepatan vaksinasi karena targetnya pada awal Maret 2022, Jember sudah masuk persentase minimal vaksinasi lansia sebanyak 40 persen untuk dosis kedua.
"Kalau vaksinasi lansia sudah mencapai 60 persen hingga 70 persen, maka kami baru bisa tenang. Kabupaten Jember masih berada pada PPKM Level 2," ujarnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Bupati Jember Kembali Aktifkan PPKM Mikro karena Naiknya Kasus COVID-19.
Selain terkait kasus COVID-19 di Jember, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.