SURABAYA - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyoroti kotornya Sungai Kalianak Surabaya yang dipenuhi dengan sampah plastik hingga popok bayi. Bahkan, air sungai yang berada di Morokrembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur itu tak terlihat lagi karena sampah berada di permukaan air.
"Ini sampahnya dari mana? Warga harus peduli juga dengan tidak membuang sampah sembarangan di sungai. Kalau nanti banjir, Pemkot Surabaya yang disalahkan," ucap Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji saat meninjau langsung Sungai Kalianak, Surabaya dikutip dari Antara.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Jangan Sembarangan! Begini Cara Buang Masker Bekas yang Benar dan Tepat
28 Agustus 2021, 11:28 -
| BERITA
DPRD Surabaya Singgung Anggaran Dapur Wawali Armuji yang Tinggi, Yakni Rp442 Juta
23 September 2021, 16:14 -
| BERITA
Wawali Surabaya Minta Normalisasi Sungai Mangrove Wonorejo Dihentikan
06 September 2022, 21:03
Sampah di Sungai Kalianak Surabaya
Armuji menilai, tumpukan sampah tersebut berdampak pada munculnya genangan air yang merambat ke rumah warga di Morokrembangan dan Genting Kalianak saat hujan deras atau saat air laut pasang.
Saat kunjungan tersebut, Armuji bersama petugas Dinas Sumberdaya Air dan Bina Marga, Dinas lingkungan hidup, Kecamatan Krembangan, Kelurahan Morokrembangan beserta tokoh masyarakat menyusuri aliran Sungai Kalianak yang membelah kampung-kampung itu.
Untuk sementara, Armuji meminta agar secara berkala dilakukan pembersihan permukaan Sungai Kalianak, sembari memikirkan solusi untuk menormalisasi sungai itu agar mampu berfungsi optimal.
"Saya minta semua warga juga harus peduli bahwa ini tanggung jawab bersama. Itu kalau dilihat sampahnya sampai memadat dan bisa dibuat berjalan di atasnya," ujar dia, Senin 7 Maret.
Skema Penanganan Banjir
Armuji mengatakan Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya telah menyiapkan skema guna mengatasi permasalahan banjir maupun genangan saat terjadi hujan deras di Surabaya.
"Upaya tersebut melalui upaya normalisasi saluran air, optimalisasi rumah pompa dan membuat crossing saluran untuk cepat pembuangan ke sungai," ujarnya.
Kepala Bidang Drainase DSDABM Kota Surabaya Eko Juli Prasetya sebelumnya mengatakan, salah satu skema untuk mengatasi genangan di pusat kota atau di kawasan Taman Apsari Surabaya yakni dengan membuat saluran di Jalan Embong Kenongo yang langsung menuju ke Sungai Kalimas.
"Untuk menyelesaikan genangan di pusat kota, kami siapkan sodetan (saluran) menuju Sungai Kalimas. Pengerjaannya melalui lelang, dengan estimasi sekitar lima bulan rampung," kata Eko.
Artikel ini telah tayang dengan judul Joroknya Sungai Kalianak Surabaya, Dipenuhi Plastik dan Popok Bayi Hingga Bikin Air Tak Terlihat.
Selain terkait Sungai Kalianak Surabaya, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.