Dapat Laporan Kondisi Pantai Kenjeran Kumuh, Wawalkot Armuji Langsung Kerahkan DKRTH Surabaya
Wawali Surabaya Armuji di Pantai Kenjeran/FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

SURABAYA – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengajak warga ikut membersihkan sampah menumpuk dan membuat kondisi Pantai Kenjeran kumuh. Sebagai informasi, pantai tersebut bersebelahan dengan Taman Suroboyo di Kedung Cowek, Kecamatan Bulak.

Armuji mengatakan pihaknya mendapat masukan dari warga melalui media sosial kondisi Pantai Kenjeran saat ini tampak kumuh mengingat banyaknya sampah menumpuk akibat terbawa pasang dan rob.

"Laporan warga kami respons cepat. Ini merupakan ikon Kota Surabaya jadi harus dijaga bersama dan keindahannya," kata Armuji dikutip Antara, Selasa, 7 September.

Kondisi Pantai Kenjeran Kumuh Langsung Direspon Armuji

Mendapati hal itu, Wawali Armuji juga memerintahkan Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya untuk bergerak dan bertindak cepat ke lokasi yang menjadi ikon Kota Surabaya tersebut.

"Waktu saya tiba di Pantai Kenjeran, puluhan petugas DKRTH sudah melakukan pembersihan dan pengangkutan sampah yang terbawa ombak pantai," katanya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya berharap agar warga sekitar juga berpartisipasi untuk menjaga kebersihan. "Jadi jangan sungkan apabila melapor kepada kami," kata mantan ketua DPRD kota Surabaya dua periode ini.

Kedatangan Armuji ke Pantai Kenjeran didampingi oleh Camat Bulak, Lurah Kedung Cowek dan Kepala Bidang Kebersihan DKRTH Surabaya.

"Kami berharap apabila ada sampah yang menumpuk di pantai supaya segera dibersihkan," kata Armuji meminta kepada pihak DKRTH.

Wawali Armuji juga menyempatkan berdialog dengan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan kupang dan soto di area tersebut. Armuji meminta PKL ikut membantu pemerintah kota dalam menjaga kebersihan lingkungan pantai. 

Artikel ini telah tayang dengan judul Wawali Surabaya Armuji Ajak Warga Bersihkan Sampah di Pantai Kenjeran.

Selain terkait Pantai Kenjeran kumuh, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.