SURABAYA - Para petani pisang Cavendish di Ponorogo berhasil panen perdana. Dalam panen pisang Cavendish di Ponorogo tersebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin ikut hadir sebagai rangkaian program pengembangan hortikultura berorientasi ekspor, di Desa Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Rabu 30 Maret.
Panen Pisang Cavendish di Ponorogo
Dalam kesempatan tersebut Wapres Ma'ruf Amin menjelaskan bahwa banyaknya ragam jenis pisang di Indonesia jadi salah satu sumber kekayaan alam. Selain itu bisa menjadi peluang dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas komoditas pangan.
BACA JUGA:
"Utusan dari Arab Saudi senang sekali berada di Indonesia karena buahnya banyak ragamnya. Saya bilang di Indonesia pisang saja ragamnya banyak sekali," kata Ma'ruf Amin di Ponorogo, Jatim.
Pisang Gantikan Nasi
Wapres mengatakan bahwa program diversifikasi pangan di Indonesia memiliki semboyan "kenyang tidak harus makan nasi". Oleh karenanya, ia berharap agar dengan program tersebut pangsa pasar pisang Tanah Air makin besar karena pisang bisa gantikan nasi.
"Sebagai perbandingan, dua buah pisang setara dengan satu porsi nasi 100 gram. Artinya, makan dua pisang sudah cukup mengganti satu porsi nasi," menurutnya.
Area Tanam Pisang Diharap Meluas
Wapres juga mengucapkan selamat kepada para petani Pisang Cavendish karena berhasil membudidayakan buah tropis itu di Ponorogo. Dia berharap areal tanam pisang di Ponorogo semakin meluas.
"Dengan mengucapkan bismillah, saya nyatakan panen perdana Pisang Cavendish dimulai," ujarnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Kunjungi Ponorogo Wapres Ma'ruf Amin Ikuti Panen Pisang Cavendish.
Selain terkait panen pisang Cavendish di Ponorogo, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.