Jembatan Ngaglik Lamongan Bakal Diperbaiki, Gubernur Jatim Pastikan 22 April Selesai
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (DOK VIA ANTARA)

Bagikan:

SURABAYA - Jembatan Ngaglik Lamongan, Jawa Timur akan diperbaiki setelah rusak karena ambles. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan proses perbaikan diprediksi selesai pada 22 April.

"Insyaallah, H-10 lebaran atau sekitar 22 April 2022, Jembatan Ngaglik akan bisa beroperasi lagi," jelas Khofifah di Surabaya, Kamis, 31 Maret.

Jembatan Ngaglik Lamongan Diperbaiki

Gubernur Khofifah sendiri telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali untuk menangani dan membangun kembali akses penghubung Lamongan-Tuban tersebut.

Khofifah menilai, percepatan perbaikan itu sangat vital karena Jembatan Ngaglik berada di jalan poros nasional Lamongan. Selain itu jembatan itu jadi bagian dari konektivitas Bromo-Tengger-Semeru (BTS).

"Jadi amblesnya Jembatan Ngaglik ini bisa berpengaruh pada perputaran perekonomian masyarakat. Maka, ini prioritas Pemprov Jatim untuk segera memperbaiki jembatan ini. Alhamdulillah saat kejadian tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Penyebab Kerusakan Jembatan

Khofifah menjelaskan, jembatan dengan bentang 25,8 meter yang dibangun pada 1993 itu sudah pernah dilebarkan. Ketika jembatan ambles, area yang rusak berasal dari konstruksi lama, sedangkan area penambahan baru masih utuh.

"Penyebab kerusakan karena desain jembatan yang dibangun dahulu belum memperhitungkan beban kendaraan seperti sekarang ini. Sehingga ke depan, seluruh jembatan perlu dievaluasi untuk mengukur kekuatan jembatan," katanya.

Alat Berat Langsung Didatangkan

Khofifah mengatakan, saat Jembatan Ngaglik ambles, pemerintah langsung mendatangkan alat berat berupa dua unit excavator untuk membongkar dan membersihkan jembatan yang runtuh. Pengerjaan tersebut membutuhkan waktu empat hari.

Selanjutnya, balok jembatan yang putus akan diganti dengan balok girder yang akan sampai dalam kurun waktu 10 hari. Sementara untuk pemasangan balok, dibutuhkan waktu empat hari. Sesudahnya akan dipasang plat lantai jembatan yang butuh waktu 12 hari.

"Baru pengaspalan jembatan yang diperkirakan butuh waktu sehari saja. Insyaallah H-10 lebaran sudah bisa beroperasi lagi," katanya.

Pengalihan Lalu Lintas Sementara

Sambil menunggu perbaikan jembatan, kata Khofifah, pengalihan arus lalu lintas untuk kendaran berat akan diarahkan ke Jalan Dandels dan tol. 

Sedangkan, kendaraan kecil dialihkan ke jalan-jalan dalam Kabupaten Lamongan dan juga memanfaatkan sisa jembatan yang masih utuh.

Artikel ini telah tayang dengan judul Khofifah Pastikan Perbaikan Jembatan Ngaglik Lamongan yang Ambles Bisa Rampung 22 April.

Selain terkait jembatan Ngaglik Lamongan, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.