Investasi di Lombok Naik Gara-gara MotoGP di Mandalika
Ilustrasi Sirkuit Mandalika (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

SURABAYA - Setelah ajang MotoGP digelar di Lombok, Pemkab Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengatakan bahwa investasi di Lombok meningkat. Hal itu merupakan dampak pembangunan Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Investasi terus meningkat meskipun tidak banyak," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Satu Pintu (DPMP2T) Lombok Tengah, H Muhammad di Praya, Jumat 8 April dikutip dari Antara.

Naiknya Investasi di Lombok

Naiknya investasi juga jadi dampak keberadaan MotoGP di Sirkuit Mandalika serta beberapa potensi di Lomok Tengah. Beberapa investor bahkan datang untuk melihat potensi di wilayah tersebut meski belum melakukan pembangunan.

"Intinya peningkatan ada, tapi sedikit karena kondisi saat ini," katanya.

Kendala Peningkatan Investasi

Kendala peningkatan investasi di Lombok Tengah adalah pandemi COVID-19, sehingga peningkatan tidak terlalu tinggi bila dibandingkan dengan sebelum pandemi. Namun, pihaknya optimistis target investasi di Lombok Tengah bisa tercapai tahun ini.

"Pandemi ini yang masih menjadi kendala," katanya.

Target Investasi

Ia mengatakan, target investasi di Lombok Tengah pada 2021 sebesar Rp3 triliun dan realisasi hampir Rp2,5 triliun. Sedangkan target investasi 2022 ini belum ditetapkan, karena masih menunggu hasil rapat koordinasi dengan pemerintah Provinsi NTB.

Beberapa jenis investasi yang dominan saat ini adalah akomodasi, perumahan dan homestay serta beberapa pembangunan industri lainnya.

"Paling banyak itu di wilayah selatan," katanya.

Target Investasi Tercapai

Target investasi tahu lalu belum tercapai, karena pihak ITDC belum melakukan pelaporan kepada pemerintah pusat terkait anggaran pengembangan pembangunan di KEK Mandalika.

"Kalau melihat di lapangan, target investasi tahun lalu telah tercapai yakni lebih dari Rp3 triliun," katanya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Efek Domino dari Balapan MotoGP, Investasi di Lombok Tengah Langsung Melonjak.

Selain terkait investasi di Lombok, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.