SURABAYA - Pemerintah Suadi Arabia memperbarui syarat usia naik haji yang juga berlaku untuk jamaah asal Indonesia, yakni di bawah 65 tahun. Terkait hal ini, Farid Aljawi Sekjen Asosiasi Muslim Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) mengharapkan adanya dispensasi terkait ini.
"Memang aturan yang dibuat pemerintah Saudi ini ada maksudnya. Tapi kami berharap ada kemurahan dari pemerintah untuk memberikan dispensasi bagi pasang suami istri. Soalnya di Indonesia banyak pasangan yang istrinya dibawah 65 sedangkan usia suaminya di atas 65. Dalam kasus seperti ini semoga ada dispensasi," ujar Farid saat dihubungi Kamis 14 April sedang menunaikan ibadah umrah di Madina, Arab Saudi.
BACA JUGA:
Detil Syarat Usia Naik Haji
Meski demikian, Farid menjelaskan bahwa ketentuan batas usia haji belum jelas. Bahkan belum ada detil yang dikeluarkan oleh Amirul Hajj (Pemimpin Haji) Arab Saudi.
"Kita berharap ketentuan dibawah atau di atas 65 ini haris jelas. Artinya ini bisa jadi polemik tersendiri," jelasnya.
Pasangan Jamaah Haji
Ia menilai, rata-rata jamaah di Indonesia bahkan di seluruh dunia yang menunaikan ibadah haji adalah pasangan suami-istri.
"Di seluruh dunia tak hanya di Indonesia yang ingin menunaikan ibadah haji itu pasangan suami-istri. Usia suami biasanya di atas 65 tahun dan istrinya di bawah 65 tahun. Kalau salah satu dari pasangan ini tidak bisa berangkat dua-duanya akan batal. Makanya kami meminta kepada Arab Saudi untuk memberikan kemurahan dalam konteks ini," katanya.
Karena itu Farid dan AMPHURI meminta dalam konteks perbedaan usia salah satu pasangan suami istri ada yang di atas 65 tahun usianya dan pasangannya di bawah 65 tahun bisa diizinkan merangkat bersama. "Kami sedang memperjuangkan hal ini agar bisa diberikan dispensasi," harapnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Aturan Baru Haji, yang Boleh Berangkat di Bawah Usia 65 Tahun, Berharap Ada Dispensasi.
Selain terkait syarat usia naik haji, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.
Terkait
