Gubernur Khofifah Minta Layanan Kesehatan Gencarkan Vaksinasi Calon Jemaah Haji Asal Jatim Tahun 2022
Ilustrasi jamaah haji (ekrem osmanoglu-Unsplash)

Bagikan:

SURABAYA - Layanan kesehatan diminta lebih pro aktif untuk melakukan vaksinasi dosis dua dan booster bagi calon jemaah haji (CJH) asal Jawa Timur yang berangkat tahun 2022 ini. CJH Jatim sendiri sebanyak 16.862 orang.  

"Vaksin dosis kedua dan booster menjadi urusan pemda, karena kami punya stok vaksin dan vaksinator yang cukup," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, saat bahas persiapan haji bersama Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag, Hilman Latief, di gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis, 12 Mei.

Vaksinasi Calon Jemaah Haji

Gubernur menegaskan bahwa vaksinasi CJH jadi tanggung jawab Pemerintah Daerah karena Pemda memiliki stok vaksin dan tenaga vaksinator yang memadai.

"Maka itu, kami (Pemprov Jatim) meminta Kanwil Jatim untuk mengidentifikasi, dan mencarikan akses fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat, berdasarkan data nama-nama jamaah haji yang akan berangkat. 'Password' nya vaksin bagi CJH 'Gak Pakai Lama (GPL)'," ujarnya. 

Terkait vaksin untuk CJH, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag, Hilman Latief, mendorong para jamaah haji agar segera melengkapi vaksin dosis pertama, kedua, maupun booster. Sebab, berdasarkan data dari Dirjen PHU, ada sekitar 64 persen jamaah masih belum divaksin kedua.

"Jadi, kami mendorong calon jamaah haji untuk vaksin dan tidak menunggu edaran dari Dirjen," kata Hilman. 

Pentingnya Vaksinasi

Menurutnya, penting untuk mengingatkan calon jamaah haji untuk segera melakukan vaksin dosis kedua dan booster. Ia mewanti-wanti agar jangan sampai jamaah haji yang hendak berangkat justru terkendala lantaran abai perkara vaksin.

"Itu sudah menjadi persyaratan mutlak dari pemerintah Saudi Arabia. Kita ingin menata jamaah dan petugas, lalu kapan vaksin, juga pembagian kloter. Ini mengingat jumlah jamaah haji di Jatim merupakan yang terbesar kedua di Indonesia," katanya. 

Sebagai informasi, pemberangkatan Calon Jamaah Haji tahun 2022 kembali dihelat setelah dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19. Melalui Menteri Agama, pemerintah Indonesia mengumumkan kepastian berangkatnya Calon Jamaah Haji dari Indonesia. Pada tahun ini, pemerintah Saudi Arabia memberikan kuota sebanyak 100.051 jemaah.