Bandara Trunojoyo Sudah Diresmikan, Presiden Perintahkan Rute Jakarta-Madura
Presiden Joko Widodo (Antara)

Bagikan:

SURABAYA - Bandara Trunojoyo, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur telah diresmikan Oleh Presiden Jokowi. Dalam sambutannya, Presiden meminta kepada Kementerian Perhubungan agar membuka rute Surabaya-Madura dan Jakarta-Madura lewat Bandara Trunojoyo. Menurutnya, rute tersebut akan penuh.

Bandara Trunojoyo Tingkatkan Konektivitas

Preisden Jokowi juga mengatakan bahwa bandara tersebut meningkatkan konektivitas dan memangkas waktu tempuh untuk menuju Pulau Madura.

"Saya minta Pak Menteri Perhubungan agar diusahakan ada penerbangan yang dari Surabaya ke Sumenep maupun dari Jakarta ke Sumenep untuk kita coba apakah penuh atau tidak penuh penumpangnya. Menurut saya penuh, insyaallah penuh," jelas Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 20 April.

Pangkas Waktu Tempur

Presiden juga meyakini bahwa Trunojoyo mampu memangkas waktu tempur dari pulau di sekitar Madura yang biasanya butuh waktu berhari-hari jika menggunakan kapal. Sehingga, Jokowi minta Bandara Trunojoyo yang baru diresmikan ini dapat dimanfaatkan dan dijaga sebaik-baiknya agar bisa menggerakkan perekonomian masyarakat.

"Saya yakin dengan konektivitas yang semakin baik mobilitas masyarakat akan semakin mudah dan semakin lancar," ungkapnya.

"Dan titik-titik perekonomian baru akan tumbuh usaha baru, insyaallah, akan bermunculan dan kesempatan kerja baru juga akan bertambah di samping itu usaha-usaha yang sekarang sudah ada akan semakin berkembang dan akan semakin maju," imbuh Jokowi.

Rute yang Dipersiapkan

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Trunojoyo berdiri di atas tanah seluas 34 hektare. Adapun jenis pesawat yang bisa mendarat di sana adalah pesawat ATR.

Rute yang disiapkan pun beragam, mulai dari Madura-Surabaya hingga Surabaya-Bawean. Tapi, tak menutup kemungkinan, rute lain seperti Madura-Banjarmasin, Madura-Jakarta, maupun Madura-Bali bakal dibuka.

"Karena banyak pekerja-pekerja yang ada di Kalimantan, di Jakarta dan di Bali," ujar Budi dalam kegiatan peresmian yang sama.