SURABAYA - Kuota calon jamaah haji Probolinggo, Jawa Timur tahun 2022 hanya 440 orang. Jumlah tersebut kurang dari separuh dibanding jumlah kuota tahun sebelum pandemi.
"Selain mendapatkan kuota 440 calon haji, kami juga menyiapkan sebanyak 63 kuota cadangan untuk mengantisipasi apabila ada calon haji yang mengundurkan diri atau berhalangan," jelas Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo H Akhmad Sruji Bahtiar di Probolinggo, Selasa 17 Mei.
BACA JUGA:
Vaksinasi Jamaah Haji Probolinggo
Ia menjelaskan bahwa calon jamaah yang bisa berangkat haji tahun ini sudah mendapat vaksin booster. Saat ini Kemenag setempat sedang menyiapkan vaksin meningitis dengan menggandeng Dinas Kesehatan setempat.
"Untuk vaksin meningitis kami sudah berkoordinasi dengan Dinkes dan rencananya para calon jamaah haji itu akan melakukan vaksin meningitis di puskesmas masing-masing," katanya dikutip Antara.
Adapun 440 orang calon haji yang rencana berangkat tahun ini diambil dari 776 calon haji yang sudah melunasi pembayaran biaya haji pada tahun 2019 berdasarkan verifikasi Kanwil Kemenag Jawa Timur .
"Sebanyak 776 calon haji tersebut tidak jadi berangkat pada tahun 2020 dan 2021 karena pandemi COVID-19, sehingga 440 calon haji di antaranya berangkat tahun ini dan sisanya akan berangkat pada tahun mendatang sambil menunggu kebijakan pemerintah," katanya.
Berkurangnya Kuota Haji
Ia mengatakan berkurangnya kuota calon haji untuk tahun ini dikarenakan Pemerintah Arab Saudi hanya membuka kuota 1 juta orang, sedangkan untuk Jawa Timur mendapatkan kuota sebanyak 100.051 orang.
"Kami berharap Pemerintah Arab Saudi dapat menambah kuota haji di tahun mendatang, sehingga nantinya para jamaah yang sudah lunas dapat berangkat sama-sama, tanpa harus melalui tahapan penyeleksian," demikian Akhmad Sruji Bahtiar.
Artikel ini telah tayang dengan judul Kemenag: Kuota Calon Jamaah Haji Kabupaten Probolinggo Hanya 440 Orang.
Selain terkait jamaah haji Probolinggo, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.