Paket Ganja Kering Hampir Masuk Rutan Salemba Berasal dari Surabaya
Ilustrasi paket ganja kering

Bagikan:

SURABAYA - Sebuah paket ganja kering hampir terobos penjagaan Rutan. Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Salemba Kelas 1, Jakarta Pusat Fonika Affandi menjelaskan, aksi tersebut ketahuan setelah petugas curiga setelah melalui pemeriksaan X-Ray.

"Informasi yang kita dapat terkait pengiriman paket, melalui jasa pengiriman yang di alamatkan untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP). Jadi ada pengirimnya, penerimanya juga ada," ujar Fonika saat dikonfirmasi, Kamis, 19 Mei.

Pengiriman Paket Ganja Kering

Ia menjelaskan, kejadian awal  pengiriman paket itu berasal dari Surabaya yang dikirim ke alamat keluarga warga binaan berinisial C yang ada di Jakarta.

"Setelah sampai di sana sama keluarganya itu, mungkin itu nitipin baju atau apa jadi paket itu dibuka dimasukan baju. Kemudian paket itu ditutup kembali selayaknya dari paket pengiriman dari ekspedisi semula. Setalah itu dikirimkan (kembali) melalui jasa kurir, gosend gitu lho ke warga binaan inisial F," ujar Fonika.

Sesampainya di Rutan Salemba, paket itu diperiksa oleh petugas Rutan dan dimasukan ke sinar X-Ray karena mencurigakan. Setelah dibuka, paket itu dicek ternyata ditemukan jenis ganja kering.

"Kita hubungi pihak polisi, WBP-nya juga kita mintai keterangan," katanya.

Kasus Masih Diselidiki

Hingga saat ini, petugas gabungan masih menelusuri pihak keluarga warga binaan pemasyarakat yang mengirim paket ke Rutan Salemba melalui jasa ojek online (ojol).

"Kita gak tau, apakah memang yang dari Surabaya itu sudah ada, atau baru diisi ketika sudah di rumah (keluarga WBP). Itu kan lagi proses pengembangan lah oleh pihak yang berwajib," ujarnya.

Kasus penyelundupan ganja ke dalam Rutan Salemba ini sudah diserahkan ke Polsek Cempaka Putih guna pengusutan lebih lanjut.

Penyelundupan Digagalkan

Sebelumnya diberitakan, tiga orang petugas sipir Rutan Salemba, Jakarta Pusat berhasil menggagalkan penyelundupan ganja kering seberat satu ons yang dikemas dalam kemasan bibit daun teh.

Penyelundupan daun ganja kering ini diduga kuat ditujukan untuk seorang narapidana yang masih mendekam di Rutan Salemba. Penyelundupan tersebut dilakukan menggunakan jasa pengemudi ojek online (ojol).