SURABAYA - Poltracking Indonesia belum lama ini melakukan survei Pilgub Jatim 2024. Hasilnya, nama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sangat positif. Bahkan, tingkat keterpilihan dirinya tinggi sebagai calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Jawa Timur 2024.
Tanggapan hasil survei Pilgub Jatim 2024
Menanggapi hasil survei tersebut, Walkot Eri mengaku tak memikirkan elektabilitas dirinya yang berada di urutan ketiga. Untuk saat ini Eri ingin fokus melayani warga Kota Pahlawan.
BACA JUGA:
"Saya ini tidak mikir Pilgub. Tahun 2024 untuk Pilkada Surabaya juga tidak mikir. Saya sudah mewakafkan, sudah berjanji kehadiran saya untuk orang Surabaya," kata Eri di Surabaya dikutip Antara, Selasa, 28 Juni.
Minta orang tua
Dalam kesempatan tersebut Eri juga sempat menceritakan awal mula maju Pilkada Kota Surabaya 2020. Saat itu ia mengaku minta izin kepada dua orang tuanya yang kemudian memberinyta izin untuk jadi Wali Kota.
Menurut dia, hal terbaik yang diamanatkan kedua orang tuanya adalah bagaimana mengentaskan kemiskinan di Kota Surabaya. Selain itu, upaya agar warga Kota Surabaya yang menganggur bisa mendapatkan pekerjaan.
"Yang miskin bisa berubah, yang nganggur bisa punya kerja. Itulah yang saya janjikan ke umi, sehingga nanti itu bisa menerangi makam umi dan abah kalau meninggal," katanya.
Fokus entaskan kemiskinan
Karena itu, dia menegaskan dirinya saat ini sedang tidak ingin memikirkan hasil lembaga survei terkait Pilkada Jatim 2024. Bagi dia, yang lebih penting saat ini ialah bekerja untuk mengentaskan kemiskinan, gizi buruk, dan pengangguran di Kota Surabaya.
"Itu yang saya pikirkan, karena itu bagi saya janji kepada umi dan gusti Allah," tambahnya.
Dia mengatakan siapa saja yang akan menjadi presiden, gubernur Jatim, atau wali kota Surabaya tahun 2024 nanti sudah digariskan oleh Tuhan. Sehingga, bekerja untuk warga Kota Surabaya adalah fokus utamanya saat ini.
"Jadi, sekarang ini melakukan bagaimana bermanfaat buat umat. Insyaallah saya mencintai orang Surabaya, hutang saya masih banyak ke warga Surabaya," katanya.
Hasil survei
Sementara itu, berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia terkait Pilkada Jawa Timur 2024, nama Eri Cahyadi tercatat berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 9,6 persen, di bawah nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (39,8 persen) dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (19,5 persen). Selanjutnya, muncul nama Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak (9,2 persen) di posisi keempat, Saifullah Yusuf (5,8 persen) di urutan kelima, dan Abdul Halim Iskandar (1,1 persen) di urutan keenam.