Kasus Perampokan Bersenjata Api di Pamekasan Hoax, Polisi Buru Penyebar Kabar Bohong
Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanyo (ANTARA/Abd Aziz)

Bagikan:

SURABAYA - Kabar bohong kasus perampokan bersenjata api di Pamekasan yang disebar melalui media sosial tengah ditangani Aparat Polres Pamekasan, Jawa Timur. Kabar tersebut sempat meresahkan masyarakat.

"Kami sedang menerjunkan tim untuk menyelidiki penyebar kabar bohong itu, karena sangat meresahkan masyarakat," ujar Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto dilansir ANTARA, Selasa, 19 Juli.

Kasus perampokan bersenjata api di Pamekasan

Isu adanya perampokan tersebut kabarnya terjadi di Kecamatan Larangan. Kabar tersebut beredar dalam bentuk rekaman suara dan gambar mobil dengan kaca pecah.

Pembuat kabar bohong itu menyebutkan, bahwa di Pamekasan telah terjadi dua kasus perampokan di dua lokasi berbeda, yakni di Kecamatan Larangan dan di Kecamatan Pademawu.

"Padahal setelah kami melakukan pelacakan di lokasi sebagaimana kabar itu tidak benar," ujar kapolres.

Kabar resahkan warga

Kasus perampasan dengan pemberatan, sambung dia, hanya terjadi di Kecamatan Pademawu, yakni di Desa Tobungan dengan korban seorang nenek berusia 62 tahun. Sedangkan di Kecamatan Larangan tidak ada.

Namun, kabar yang beredar dan menghebohkan jagat media sosial dan meresahkan warga di Kecamatan Larangan.

Sebab, pembuat kabar menyebutkan perampokan yang terjadi di Kecamatan Larangan disertai dengan penembakan.

"Bagi kami, ini tidak bisa dibiarkan, karena penyebaran kabar bohong tersebut sangat meresahkan masyarakat," katanya.

Warga diminta verifikasi

Kapolres juga meminta agar masyarakat hendaknya melakukan verifikasi akan kebenaran informasi apabila bersumber dari media sosial.

"Media sosial itu kan siapa saja bisa membuat konten. Jadi, verifikasi kebenaran belum bisa dipertanggungjawabkan," katanya.

Pengusutan sampai tuntas

Sementara, terkait kasus perampokan di Desa Tobungan, Kecamatan Pademawu, kapolres menyatakan, akan mengusut tuntas.

Polres telah menyebar tim intelijen, melakukan penyelidikan berupa bahan keterangan dan bukti pendukung.

Artikel ini telah tayang dengan judul Polisi Buru Penyebar Hoaks Kasus Perampokan dengan Penembakan di Pamekasan.

Selain terkait perampokan bersenjata api di Pamekasan, dapatkan informasi dan berita daerah Jawa Timur melalui VOI Jatim.