Walkot Surabaya Buat Gebrakan Program 18 Adminduk, Legislator: Butuh Sosialisasi Lebih Progresif
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno (FOTO ANTARA/HO-DPRD Surabaya)

Bagikan:

Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi diketahui telah membuat gebrakan yang berupa program 18 pelayanan administrasi kependudukan (adminduk). Program tersebut telah terintegrasi dengan Pengadilan Negeri Surabaya dan bisa dilayani di kantor kelurahan.

Meski demikian, Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno menilai program tersebut masuk butuh sosialisasi agar masyarakat luas tahu adanya program tersebut.

Program 18 Adminduk Cukup Memudahkan Masyarakat

Dilansir dari Antara, Anas Karno di Surabaya, Minggu, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi gebrakan Eri Cahyadi yang selama ini disebut masuk tersentral di Mal Pelayanan Publik Siola.

"Agar program tersebut bisa cepat diketahui masyarakat, dibutuhkan penyebaran informasi atau sosialisasi yang lebih progresif," jelasnya.

Menurutnya, warga Surabaya lumayan terbantu dengan adanya program tersebut karena saat mengurus adminduk mereka tak perlu lagi buang waktu dan tenaga untuk datang ke ke kantor Dispendukcapil atau Mal Pelayanan Publik Siola.

"Warga cukup datang di kantor kelurahan atau kecamatan untuk mengurus adminduk," jelasnya.

Anas berharap agar Dispendukcapil Surabaya terus melakukan beragam terobosan atau inovasi yang dapat dirasakan secara langsung oleh warga Kota Surabaya.

Selain terkait program 18 adminduk, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.