SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyiapkan RS lapangan di area Jembatan Suramadu. Fasilitas tersebut khusus bagi pengendara yang positif COVID-19 sebelum masuk wilayah Kota Surabaya dari Madura, atau sebaliknya.
"Tempat transit itu berada di halaman kantor Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS). Kami sudah koordinasi dan mendapat izin," kata Khofifah, di Surabaya, Senin, 7 Juni.
BACA JUGA:
COVID-19 di Suramadu Terpantau Tinggi
Khofifah mengatakan, khusus bagi pengendara yang reaktif dan kondisinya tanpa gejala atau gejala ringan sampai sedang, akan dilakukan perawatan dan isolasi di RS Darurat Indrapura. Sedangkan yang ada gejala sedang sampai berat akan dirujuk ke RSUD Dr Soetomo.
"Bisa juga di RS Haji, bisa juga dibawa ke RS Unair," ujarnya.
Menurut Khofifah, mobilitas antara Surabaya dan Madura di Jembatan Suramadu sangat tinggi. Karena itulah Pemprov bersama Pemkot Surabaya sepakat melakukan penyekatan dan tes massal antigen.
"Karena Surabaya ibu kota provinsi, sehingga potensi interaksi akan lebih tinggi dengan kabupaten kota lainnya," katanya.
Hingga saat ini, lebih dari 3.000 orang pengendara yang melintas di Jembatan Suramadu menjalani tes usap. Hasilnya, 83 orang diketahui positif covid-19, hasil tes antigen. Kini mereka menjalani perawatan di beberapa RS Rujukan covid-19 di Surabaya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Khofifah Siapkan RS Lapangan di Suramadu Khusus Pengendara Positif COVID-19.
Selain terkait COVID-19 di Suramadu, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.