SURABAYA – Kementerian Kesehatan menyebutkan jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia turun 10.770 menjadi 384.807 kasus pada Minggu, 15 Agustus. Di kesempatan tersebut, Kemenkes mengatakan bahwa kasus COVID-19 aktif tertinggi di Indonesia teraktif ditempati oleh Jawa Barat.
Kasus COVID-19 Aktif Tertinggi di Indonesia
Setelah Jawa Barat, kasus aktif selanjutnya ditempati oleh Jawa Tengah. Sedangkan Jawa Timur menduduki peringkat ketiga.
BACA JUGA:
"Dari jumlah kasus aktif tersebut, Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat pertama jumlah kasus aktif terbanyak yaitu 64.154 kasus, diikuti Jawa Tengah dengan 34.519 kasus dan Jawa Timur 34.123 kasus," demikian siaran pers Kemenkes dilansir Antara.
Kemenkes mencatat penambahan kasus positif COVID-19 hari ini mencapai 20.813 kasus di seluruh Indonesia yang disumbang Jawa Tengah dan Jawa Timur di posisi teratas dengan masing-masing 4.144 kasus dan 1.725 kasus.
Jawa Barat di urutan ketiga dengan penambahan 1.299 kasus. Sumatera Utara dan DKI Jakarta di posisi keempat dan kelima dengan penambahan 1.246 kasus dan 1.182 kasus. Selanjutnya jumlah kasus meninggal akibat COVID-19 sebanyak 1.222 kasus. Dari data tersebut, jumlah pasien meninggal tertinggi ada di Jawa Tengah dengan 309 kasus. Kemudian disusul Jawa Timur di posisi kedua dengan 230 pasien meninggal.
Selanjutnya ada D.I. Yogyakarta dengan 81 pasien meninggal. Kalimantan Timur dan Lampung di posisi keempat dan kelima dengan masing-masing 63 dan 55 pasien meninggal.
Jumlah spesimen yang diperiksa pada Minggu sebanyak 159.178 spesimen dengan positivity rate sebesar 18,31 persen.
Artikel ini telah tayang dengan judul Kasus Aktif COVID-19 Tertinggi di Jabar, Disusul Jateng dan Jatim.
Selain terkait kasus COVID-19 aktif tertinggi di Indonesia, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.