SURABAYA – Dua pelaku vandalisme dengan coretan open BO pada baliho Puan Maharani di Kota Batu, Jawa Timur diperiksa polisi.
Hal ini diungkapkan Ketua DPC PDIP Kota Batu Punjul Santoso usai mendatangi Satreskrim Polres Batu, Senin 30 Agustus. Pinjul mengatakan keduanya sedang menjalani pemeriksaan.
BACA JUGA:
“Sekarang mereka masih sedang diperiksa oleh penyidik dan psikolog,” katanya di Polres Batu.
Motif Pelaku Vandalisme Baliho Puan Maharani
Punjul mengaku masih menunggu koordinasi dengan Polres Batu terkait proses hukum atau dimaafkan. Sebab saat ini belum diketahui motif dari keduanya.
“Nanti akan dijelaskan lebih lengkap. Semua masih dalam proses pemeriksaan polisi,” kata dia.
Punjul mengatakan pelaporan ini langkah yang wajar. Menurutnya untuk pembelajaran agar tidak ada kejadian serupa nantinya.
"Jadi agar tidak ada lagi tokoh-tokoh lain yang mengalami seperti ini," ujarnya.
Jika memang ada kritik atau aspirasi yang ingin diungkapkan, mbok ya dengan cara yang baik dan benar,” sambung Punjul.
Diberitakan sebelumnya, baliho Puan Maharani kembali jadi sasaran vandalisme. Ada tulisan open BO pada baliho Puan di Jalan Sultan Agung, Batu, Jawa Timur.
Nampak dalam baliho itu disobek bagian bawahnya. Lantas ditulis "Open BO. Cox".
Baliho yang dicoret ini baru diketahui pada Selasa 24 Agustus 2021 pagi. Belum diketahui siapa yang melakukan aksi vandalisme ini. Namun diduga dilakukan pada Senin 23 Agustus malam.
Ketua DPC PDIP Kota Batu, Punjul Santoso meminta Satpol PP membongkar baliho ukuran 3x5 meter ini. Dia menyayangkan aksi tak terpuji ini.
“Ini adalah sikap yang tidak terpuji. Saya sangat menyayangkan,” kata Punjul Santoso.
Artikel ini telah tayang dengan judul Pelaku Vandalisme Baliho Puan Maharani dengan Tulisan Open BO di Kota Batu Diperiksa Polisi.
Selain terkait baliho Puan Maharani, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.