SURABAYA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin ingin agar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa segera memastikan data kelompok masyarakat kelompok rumah tangga miskin. Nantinya data tersebut akan masuk dalam program bantuan keluarga miskin ekstrim yang ada di lima kabupaten prioritas.
"Saya minta kepada gubernur dan para bupati dari lima kabupaten prioritas tahun 2021 di Provinsi Jawa Timur untuk dapat segera memastikan data dan informasi kelompok penerima manfaat di tiap-tiap kabupaten," ujar Wapres saat memimpin rapat dengan jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya dilansir dari Antara, Kamis, 30 September.
BACA JUGA:
-
| AKTUAL
Pemkot Bogor Dapat Insentif Rp5,9 Miliar, Berhasil Turunkan Kemiskinan Ektrem
11 November 2023, 21:36 -
| BERITA
Ganjar soal Bansos Disebut Wapres Melestarikan Kemiskinan: Kita Perlu KTP Sakti
09 Januari 2024, 21:26 -
| BERITA
Pak Viktor Laiskodat Ini Penting! Wapres Ma'ruf Minta Data Warga Miskin Diperbaiki
18 Oktober 2021, 13:24
5 Kabupaten yang Dapat Bantuan Keluarga Miskin Ekstrim
Adapun lima kabupaten yang masuk dalam daerah prioritas yang dimaksud adalah Lamongan, Bojonegoro, Sumenep, Probolinggo, dan Bangkalan. Nantinya masing-masing daerah mendapat tambahan anggaran untuk program bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat miskin ekstrem sampai akhir 2021.
"Sehingga upaya untuk membantu percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem tahun 2021 di lima kabupaten prioritas tersebut bisa segera diwujudkan," ujarnya.
Selain pemutakhiran data penerima manfaat bansos miskin ekstrem tersebut, Wapres meminta Gubernur Jatim dan masing-masing bupati untuk memperbaiki konvergensi program dari kementerian dan lembaga pemerintah nonkementerian (K/L).
Jumlah Penduduk Miskin di 5 Kabupaten di Jatim
Sementara itu, berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional Badan Pusat Statistik (Susenas BPS) per Maret 2020, total penduduk miskin ekstrem di lima kabupaten prioritas tersebut sebanyak 508.571 jiwa, dengan jumlah rumah tangga miskin ekstrem sebanyak 265.180 rumah tangga.
Rincian jumlah warga miskin ekstrem tersebut adalah di Probolinggo sebanyak 114.250 jiwa atau 9,74 persen, Bojonegoro sebanyak 50.200 jiwa atau 6,05 persen, Lamongan sebanyak 87.620 jiwa atau 7,37 persen, Bangkalan sebanyak 123.490 jiwa atau 12,44 persen, dan Sumenep sebanyak 130.750 jiwa atau 11,98 persen.
Artikel ini telah tayang dengan judul Gubernur Khofifah, Ada Arahan Penting Wapres Ma'ruf, Segera Mutakhirkan Data Kemiskinan di 5 Kabupaten Ini.
Selain terkait bantuan keluarga miskin ekstrim, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.