SURABAYA - PT Freeport Indonesia membangun smelter di Gresik, Jawa Timur. Menanggapi hal tersebut, aktivis HAM Natalius Pigai meradang. Ia mempertanyakan keuntungan yang didapat Papua dari proyek pembangunan tersebut.
Protes Natalius Pigai dilakukan lewat Twitter pribadinya, @NataliusPigai2. Dalam cuitannya, Pigai juga mengunggah gambar hasil tangkap layar beberapa media pemberitaan di media online.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Kode Perdamaian Abu Janda dan Natalius Pigai Belum Tentu Selesaikan Perkara
09 Februari 2021, 09:43
"Ini tudak adil bagi Papua. Papua dapat Apa? Semua yang baik akan terlihat, yang buruk juga akan ketahuan," cuit Pigai, dikutip Kamis, 14 Oktober.
Denny Siregar Komentari Pembangunan Smelter di Gresik
Pigai melanjutkan, alasan dia protes pembangunan smelter semata-mata karena kemanusiaan dan keadilan. "Saya pembela kemanusiaan & keadilan.!"
Cuitan Pigai ini mendapat atensi warganet dengan 1.309 suka dan 387 Retweet. Pegiat Media Sosial Denny Siregar ikut mengomentari cuitan Pigai ini. Menurut Denny, tidak ada urusan kedaerahan dalam pembangunan smelter Gresik ini. "Gini Lho Pigai..Ini gada urusan kedaerahan. Semata2 urusan ekonomis dan bisnis," cuit Denny di @Dennysiregar7.
"Infrastruktur bangun Smelter itu butuh listrik besar, Gresik sdh ada dan gak perlu bangun lagi. Trus limbahnya jg sdh penampungnya. Kalo gak tau, tanya. Bukan sibuk bawa2 daerah," cetus Denny.
Artikel ini telah tayang dengan judul Pigai Meradang 'Papua Dapat Apa' dari Pembangunan Smelter Freeport Gresik, Denny Siregar Beri Jawaban Menohok.
Selain terkait Smelter di Gresik, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.