Perusahaan Pakan Ternak Belanda Kucurkan Ratusan Miliar Rupiah untuk Investasi di PIER Pasuruan
Penandatanganan persetujuan investasi oleh perusahaan asal Belanda bernama De Heus melalui bendera PT Universal Agri Bisnisindo di Surabaya (ANTARA/HO/FA)

Bagikan:

Surabaya – Perusahaan produsen pakan ternak asal Belanda mengucurkan dana investasi di Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Kabupaten Pasuruan. Nilai investasi yang diberikan mencapai ratusan miliar rupiah.

"Setelah proses feasibility study, akhirnya kami mencapai persetujuan dan melakukan penandatanganan kerja sama," jelas Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER yang sekaligus pengelola Kawasan Industri PIER Pasuruan, Silvester Budi Agung, dikutip dari Antara, Sabtu, 1 Maret.

Alasan Perusahaan Belanda Investasi di PIER Pasuruan

Dalam oenandatanganan persetujuan investasi, pihak perusahaan asal Belanda diwakili oleh De Heus melalui bendera PT Universal Agri Bisnisindo. Dalam acara tersebut hadir pula Direktur Utama PT SIER Fattah Hidayat, Direktur Operasi Didik Prasetiyono. Sedangkan dari De Heus dihadiri oleh Kay De Vreese yang jadi perwakilan Direksi dan Divisi Legal Jesse Jehezkiel.

Rencana investasi Industri De Heus di industri pakan ternak di Jatim total menyentuh angka 50 juta dolar AS atau sekitar Rp700 miliar. Jumlah tersebut bisa terus berkembang melihat besaran potensi pengembangan iklim investasi di Indonesia.

"De Heus masuk dan berinvestasi pabrik pakan ternak di Kawasan Industri PEIR Pasuruan sebesar Rp350 miliar atau setengah dari total investasi De Heus yang ditanamkan di Jatim," kata Silvester.

De Heus memutuskan untuk berinvestasi di Kawasan Industri PIER karena beberapa alasan, salah satunya adalah lokasinya sangat strategis dan memiliki insfrastruktur sangat baik.

"Tentu kondisi ini memudahkan kami mendapatkan pasokan bahan baku yang kami butuhkan. Selain itu potensi pasar pakan ternak juga sangat luas. Ini yang menjadi alasan kami memilih berinvestasi di PIER," tutur Kay De Vreese mewakili Direksi PT Universal Agri Bisnisindo.

Menurutnya iklim di Indonesia saat ini sangat bagus, terlebih sejak omnibuslaw diterapkan di Indonesia. Diharapkan ke depannya mampu mengembangkan investasi lebih besar lagi.

Selain terkait investasi, dapatkan informasi dan berita nasional maupun internasional lainnya melalui VOI.