5 Penyebab Tanaman Agapanthus Tidak Berbunga yang Harus Diketahui Agar Tahu Cara Mengatasinya
Ilustrasi tanaman agapanthus ungu tidak berbunga (Unsplash/Stan Slade)

Bagikan:

SURABAYA - Di kalangan hobi tanaman, bunga agapanthus dikenal dengan bunga cinta. Sedangkan di Indonesia juga sering disebut dengan bunga bakung biru. Sedang dari kacamata ilmiah, bunga ini dinamai Agapanthus africanus atau kerap juga disebut dengan Lily of the Nile. Meski indah, tanaman ini kerap tidak berbunga karena satu dan lain hal. Lalu, apa penyebab tanaman agapanthus tidak berbunga?

Habitat agapanthus berada di daerah yang sejuk. Namun, tanaman ini tetap butuh cahaya matahari agar bisa tumbu subur. Saat ditanam di pekarangan, agapanthus butuh perawatan. Karena jika tak dirawat dengan baik, bunga jadi enggan menampakkan bunganya yang berwarna ungu bersemu putih.

1. Umur satu tahun pertama

Dilansir Gardening Know How, Selasa, 11 Januari, tanaman agapanthus akan berbunga hingga pada waktunya. Pada tahun pertama, mungkin Anda butuh bersabar untuk menunggu proses pembungaannya. Seringnya, pada tahun pertumbuhannya agapanthus tidak mekar.

2. Penyiraman yang keliru

Agapanthus merupakan tanaman yang tidak membutuhkan banyak air setelah setahun tanam. Tetapi Anda perlu memperhatikan kelembapan tanah secara tepat. Ketika cuaca panas, siram tanahnya setelah merasakan tanahnya kering. Pada musim penghujan, Anda hanya cukup menyiraminya ketika tanaman ini merasa haus yang ditandai dari media tanamnya.

3. Kurang sinar matahari

Bagi tanaman, sinar matahari berperan besar dalam proses pembungaan. Jika agapanthus Anda tidak mekar, mungkin butuh sinar matahari lebih karena agapanthus membutuhkan seenggaknya terpapar matahari selama 6 jam setiap harinya.

Meskipun membutuhkan sinar matahari, hati-hati ketika meletakkan tanaman ini. Agapanthus tidak bisa tumbuh maksimal jika terpapar matahari panas siang hari. Artinya, letakkan di tempat yang sejuk yang terpapar matahari pagi serta sore hari.

4. Membutuhkan pupuk

Cara membuat tanaman agapanthus mekar, ialah memberikannya pupuk. Tetapi waspadai, tanaman berbunga indah ini tidak membutuhkan pupuk terlalu banyak. Cobalah memberi nutrisi dari pupuk cair dua kali sebulan pada musim semi. Setelah mulai pembungaan, kurangi menjadi sebulan sekali. Pemupukan perlu dihentikan saat tanaman bunganya mulai mekar.

5. Perlu repotting

Tujuan repotting tanaman adalah memperbarui media tanam dengan nutrisi maksimal. Selain itu, untuk memecah akarnya supaya tidak terlalu padat. Termasuk tanaman agapanthus yang tidak suka tumbuh dalam pot dengan akar penuh. Maka, periksa pertumbuhan akarnya ketika sudah tumbuh lebih dari 1 tahun tetapi belum berbunga.

Jika akar terlalu penuh, maka lakukan repotting. Perlu diperhatikan, agapanthus perlu repotting setidaknya pada tahun keempat hingga kelima. Memindahkan tanaman jika terlalu muda, juga tidak akan membuat tanaman ini kuat terutama pada musim tanam pertama.