Cara Membuat Kompos dari Kulit Pisang Agar Tanaman Tetap Sehat
Ilustrasi cara membuat kompos dari kulit pisang (Pexels/Shvets Production)

Bagikan:

SURABAYA - Bagi Anda yang hobi tanaman, membuat pupuk sendiri tentu bukan hal yang sulit. Salah satu bahan yang kerap dijadikan pupuk adalah kulit pisang. Cara membuat kompos dari kulit pisang juga cukup mudah, sehingga Anda bisa melakukannya di rumah secara mandiri.

Patut diketahui bahwa buah pisang mengandung potasium yang membantu kita tetap sehat dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk tubuh. Kulitnya pun juga mengandung zat yang sama serta membuat tanaman jadi subur. Nah, berikut ini cara membuat komposnya.

Cara membuat kompos dari kulit pisang

Ada tiga cara untuk membuat penyubur tanaman dari kulit pisang. Pertama, Anda cukup meletakkan kulit pisang di media tanam sedalam 5-7 sentimeter dari permukaan. Jika Anda melakukan repotting, bisa melakukan cara kedua, yaitu dengan meletakkan kulit pisang di dasar pot.

Potong-potong dahulu menjadi lebih kecil jika akan meletakkan kulit pisang untuk pupuk. Ini dilakukan supaya lebih mudah dicampur dengan pupuk lain atau media tanam. Cara ketiga, rendam kulit pisang dengan air supaya kandungan potasium menyebar. Cara ini dianggap paling efektif karena airnya bisa langsung disiramkan pada tanaman dalam pot.

Kompos kulit pisang baik untuk tanaman apa saja?

Kandungan dalam kompos kulit pisang paling efektif diserap oleh beberapa tanaman saja. Bunga anggrek salah satunya. Tanaman anggrek dengan berbagai varietas  bisa lekas berbunga jika distimulasi dengan kandungan bermanfaat dalam kulit pisang. Mengutip dari laman Cape Gazette, kompos kulit pisang baik untuk tanaman tomat, cabai, paprika, dan tanaman berbunga.

Namun, karena kulit pisang masih terasa manis, mungkin akan mengundang serangga seperti semut jika meletakkan ke pot langsung tanpa proses decomposing. Jika ingin mencobanya, pastikan memeriksa rutin supaya serangga tidak merusak akar tanaman.