Ingin Punya Taman Kecil? Ikuti Cara Menyuburkan Tanah di Pekarangan Rumah Sebelum Ditanam
Ilustrasi tanah subur (Tima Miroshnichenko/Pexels)

Bagikan:

SURABAYA - Bagi Anda yang hobi tanaman, menyuburkan tanah tentu bukan hal yang sulit. Sebaliknya, bagi yang baru akan memulai menanam, menyuburkan tanah jadi hal yang cukup rumit. Ada beberapa cara menyuburkan tanah di pekarangan yang bisa Anda lakukan.

1. Pastikan komposisi tanah ideal

Tanaman bisa tumbuh subur apabila hidup di tanah yang ideal, seperti memiliki kombinasi ruang pori besar dan kecil.

Artinya, pastikan komposisi bahan organik, tanah partikel besar, dan tanah partikel kecil serta sedang. Ini bermanfaat mengatur drainase seimbang.

Tanah liat, supaya memiliki komposisi partikel yang tepat dan membuat tanaman bisa tumbuh subur, bisa ditambahkan dengan partikel tanah yang lebih besar seperti pasir dengan kombinasi yang seimbang.

Tambahkan pula serbuk kayu supaya pH tetap terjaga. Sedangkan untuk tanah tandus seperti pada tanah berpasir, campurkan dengan berbagai komposisi partikel lain, misalnya dengan serbuk kayu, dan tanah dengan partikel sedang.

2. Lakukan penggemburan

Menggemburkan secara rutin merupakan cara untuk mengalirkan udara pada tanah. Ketika tanah mulai padat dan berlumut, gemburkan dan tambahkan nutrisi dari sampah organik.

Bisa juga dengan menggali tanah sedalam 35 sentimeter dan masukkan sisa-sisa bahan dapur kecuali minyak, susu, roti, dan nasi karena bisa mengundang tikus. Kemudian tutup dengan tanah dan biarkan selama 8-12 minggu untuk menguraikan sisa-sisa bahan organik tersebut.

3. Taburkan bubuk kapur di tanah pH tinggi

Untuk tanah yang terlalu asam, bisa diturunkan tingkat pH-nya dengan menambahkan bubuk kapur dan tingkat keasaman akan menurun selama beberapa bulan.

Menambahkan bubuk kayu merupakan upaya meningkatkan pH. Untuk hasil terbaik, tambahkan bubuk kayu pada musim penghujan sejumlah 1,5 kilogram setiap 1 meter persegi.

4. Tambahkan nutrisi dari pupuk organik buatan

Banyak sekali pupuk nutrisi yang mengandung unsur hara mikro dan makro. Unsur mikro meliputi nitrogen, magnesium, kalsium, fosfor, sulfur, dan kalium.

Pupuk organik buatan diproses lebih modern sehingga mudah dimanfaatkan. Biasanya, pupuk organik buatan diberikan dengan cara menyebarkan di sekitar tanaman.

5. Tambahkan sampah organik

Nutrisi tanah bisa didapat dengan memilah sampah organik di rumah. Seperti kulit telur ayam yang mengandung kalsium baik untuk mengikat nitrogen dan fosfor.

Selain itu, dengan menaburkan kulit telur pada tanah bisa membantu meningkatkan pH tanah. Ditambah lagi, bubuk sisa kopi, kulit pisang, kulit kacang, kulit jeruk, daun teh sisa, kulit buah dan sayur juga bisa bermanfaat menyuburkan tanah.