5 Hal yang Perlu Diperhatikan Agar Punya Tanah Subur di Sekitar Rumah
Ilustrasi tanah subur (Unsplash/Steven Weeks)

Bagikan:

SURABAYA - Punya taman di pekarangan rumah memang sangat menyenangkan. Bahkan, banyak orang yang hobi menanam dengan memanfaatkan halaman rumah. Sayangnya tak semua rencana tersebut berjalan mulus karena tanah yang tak subur. Agar punya tanah subur, ada beberapa hal yang patut diperhatikan.

Patut diketahui bahwa tanah yang subur akan lebih mudah untuk ditanami berbagai jenis tumbuhan. Perhatikan beberapa faktor yang jadi penanda apakah tanah subu atau tidak. 

Organisme Tanah Sangat Penting

Ketiga, organisme tanah termasuk bakteri, jamur, protozoa, nematode, cacing tanah, tungau, dan springtails. Organisme tersebut penting untuk pertumbuhan tanaman sebab bisa membantu mengubah bahan organik dan mineral tanah menjadi vitamin, hormon, senyawa penghalau penyakit serta nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh.

Perhatikan Partikel Tanah

Jenis tanah yang umumnya dibedakan berdasarkan ukuran partikel tanah. Seperti pasir yang tergolong partikel besar, lanau (partikel sedang), dan lempung (partikel sangat kecil). Jenis tanah tersebut memengaruhi drainase dan ketersediaan nutrisi. Keduanya berkontribusi besar dalam kesuburan tanaman yang tumbuh.

Perhatikan Udara

Keempat, udara yang sehat atau sekitar 25 persen udara membantu mikroba dan kehidupan tanah untuk hidup. Udara di tanah juga merupakan sumber penting dari nitrogen yang digunakan oleh tanaman.

Jumlah Kandungan Air

Kelima, air dengan jumlah 25 persen bisa dikatakan tanah yang subur. Air serta udara bisa bersirkulasi dalam tanah berpori. Semakin besar partikelnya, semakin cepat kering seperti pada tanah berpasir.

Sedangkan pada tanah dengan pori-pori kecil, melalui proses kapiler, air cenderung menggenang dan membunuh organisme tanah serta membuat akar tanaman mudah busuk.

Perhatikan Kandungan Mineral

Kedua kandungan mineral dan bahan organik. Mineral yang menyuburkan tanah antara lain nitrogen, fosfor, potasium, dan unsur mikro serta makro lainnya.

Sedangkan bahan organik berkaitan dengan sisa-sisa organisme tanah dan tanaman yang terdekomposisi. Bahan organik hanya sebagian kecil dari tanah, atau sekitar 5-10 persen, tetapi sangat penting untuk mengikat udara dan menjaga kelembapan.